Bajawa, Ekorantt.com – Gerakan Bangkit Tani (Gerbang Tani) merupakan gerakan yang lahir demi memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ngada. Dalam aktivitasnya, Gerbang Tani fokus pada pendampingan rutin terhadap kelompok-kelompok tani.
Hingga kini, Gerbang Tani Ngada mendampingi 30 kelompok tani (Poktan) dalam mengembangkan tanaman hortikultura.
Ketua Gerbang Tani Ngada Emanuel Atu Bai di Bajawa, Rabu, 10 Juli 2024, mengatakan bahwa sektor pertanian masih menjadi tulang punggung bagi ekonomi di Ngada. Karena itu, pihaknya rutin mendampingi petani, terutama petani yang bergiat di hortikultura.
Gerbang Tani, kata dia, memberi dampingan kepada petani, mulai dari proses penanaman hingga pemasaran.
“Kita dampingi kelompok yang tanam dari cabai, sayur kol, wortel, dan sawi,” ujar Emanuel.
Untuk melancarkan kegiatan pengolahan lahan, Gerbang Tani menyalurkan alat pertanian seperti, traktor, handtraktor, alat panen padi dan cultivator.
“Semua ini hasil perjuangan Anggota DPR RI Dipo Nusantara dan Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu,” tutur Emanuel.
Gerbang Tani kemudian membantu akses pasar petani ke sejumlah wilayah salah satunya ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, kata Emanuel.
Sejauh ini, tutur Emanuel, kelompok tani yang mendapat pendampingan dari Gerbang Tani tersebar di Kecamatan Golewa, Golewa Barat, Bajawa, Jerebuu, Bajawa Utara, dan So’a.
Ladis Laus Lila, seorang petani lokal di Ngada, mengaku senang karena mendapatkan pendampingan dari Gerbang Tani Ngada.
Menurutnya, Gerbang Tani telah menunjukkan kerja nyata bagi para petani hortikultura di Kabupaten Ngada.
“Dulu kami kerja manual tapi dengan hadirnya Gerbang Tani, selain damping mereka juga bantu bajak lahan kami,” ujar dia.