Prodi Psikologi Unipa Gelar Psikoedukasi Stop Pernikahan Dini

0

Maumere, Ekorantt.com – Program Studi Psikologi Unipa menyelenggarakan Psikoedukasi Stop Pernikahan Dini kepada siswa-siswi kelas 12 SMA Negeri 2 (Smandu) Maumere pada Sabtu (28/01/2023).

Hal ini dilaksanakan untuk menanggapi viralnya fenomena dispensasi nikah pada anak usia dini atau anak usia sekolah.

“Kasus yang viral di mana anak usia sekolah minta dispensasi nikah salah satu faktornya hamil di luar nikah. Prodi Psikologi Unipa merasa terpanggil untuk memberikan edukasi mengenai pernikahan dini pada remaja,” tegas Dosen Psikologi Unipa, Yunita Victoria Natal kepada Ekora NTT, Kamis (02/02/2023).

Peserta didik diberi penjelasan tentang situasi pernikahan dini di Indonesia, batasan usia seorang menikah, faktor penyebab pernikahan dini serta dampak pernikahan dini bagi remaja.

Yunita mengemukakan, Komnas Perempuan mencatat sepanjang tahun 2021 ada 59.709 kasus pernikahan dini yang diberikan dispensasi oleh pengadilan.

“Angka ini tergolong cukup tinggi karena pada tahun 2019 angka pernikahan dini berjumlah 23.126,” sebut Yunita.

Menyinggung tentang batasan usia seorang menikah Yunita menerangkan berdasarkan aturan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 perubahan atas UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia, syarat menikah berdasarkan KUA adalah maksimal 19 tahun baik perempuan maupun laki- laki.

“Sedangkan penyebab pernikahan dini adalah faktor sosial, ekonomi hingga lokasi tempat tinggal sedangkan dampaknya adalah aspek biologis berupa organ reproduksi hingga jiwa, dampak psikologis yang membuat anak trauma dan dampak sosial seperti kekerasan yang timbul setelah pernikahan,” bebernya.

Menurut Yunita, kegiatan edukasi ini akan berlanjut pada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sikka.

Dalam kegiatan edukasi ini, lanjutnya, peserta didik sangat antusias baik dalam mendengarkan maupun bertanya mengenai materi yang diberikan.

“Pertanyaan peserta sangat variatif seperti apa yang dilakukan remaja saat mereka membutuhkan penjelasan tentang pengetahuan seksual sedangkan orang tua tidak bisa menjadi sumber informasi. Lalu apa yang dilakukan jika seorang remaja sudah terlibat dalam pengaruh seks bebas dan bagaimana caranya agar remaja bisa terhindar dari pengaruh itu,” tuturnya.

“Kiranya melalui edukasi ini para pelajar dapat memperoleh informasi yang utuh mengenai dampak dari pernikahan dini,” pintanya.

Tips Minimalisir Pernikahan Dini

Sekretaris Prodi Psikologi Unipa Maria Megaloma H. Gaharpung memberikan tips agar para remaja meminimalisir pernikahan dini.

Pertama, remaja harus berpikir terbuka dan mengenal dirinya secara baik. Kedua, remaja hendaknya memiliki cita-cita dan tujuan hidup sehingga tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif.

Ketiga, remaja harus melakukan aktivitas positif di luar sekolah, misalnya olahraga, latihan bela diri, les musik, aktif di organisasi gereja dan di kampus. Keempat, masyarakat menyiapkan lingkungan yang positif.

“Semoga dengan adanya Psikoedukasi menambah cakrawala berpikir remaja tentang hal-hal yang perlu berkaitan dengan usia perkawinan yang matang dengan kesiapan fisik maupun mental,” tutupnya.

Ketua OSIS SMKN Talibura Ajak Warga Sekolah Jalankan Kegiatan Rohani dan Studi Banding

0

Maumere, Ekorantt.com – Kepala SMK Negeri Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Herminigildus, melantik Pengurus OSIS SMK Negeri Talibura Masa Bakti 2022/2023, Jumat (3/2/2023).

Untuk periode kepengurusan OSIS 2022/2023 di lembaga pendidikan tersebut, pantauan Ekora NTT, ada sosok Benedikta Skolastika Nona Arny, Ketua OSIS perempuan yang terlihat penuh semangat dan percaya diri.

Ketika tiba waktu ia memberikan sepata kata dua, ia bilang bahwa semua orang mengetahui, tanggung jawab ketua OSIS itu bukanlah hal mudah.

“Jangan biarkan pengurus OSIS berjalan sendirian. Mari kita bekerja sama dan bergotong royong menyukseskan Visi dan Misi SMKN Talibura,” pintanya.

Nona Arny juga menyampaikan program unggulan yang akan dilaksanakan pada masa kepemimpinan selama setahun yakni membudayakan kegiatan rohani doa pagi, disiplin, dan melaksanakan studi banding kepengurusan OSIS antar sekolah.

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan program pertanian berkelanjutan dan menggelar pameran karya inovasi siswa SMK.

Nona Arny juga menambahkan, dirinya dan teman-teman pengurus OSIS yang baru dilantik akan siap berkolaborasi dengan warga sekolah dan pelbagai pihak.

Pose bersama dengan Kepala SMKN Talibura usai pelantikan/Ekora NTT

Hal yang sama ditegaskan Kepsek Gildus saat melantik Kepengurusan OSIS Masa Bakti 2022/2023 di Aula SMKN Talibura, Jumat (03/02/2023).

“Harapan saya sebagai Kepala Sekolah, dengan dilantiknya kepengurusan OSIS Periode 2022/2023 bisa berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah untuk menjalankan program,” katanya.

Selain itu, Kepsek Gildus ia biasa disapa, mengingatkan pengurus baru untuk menjalankan programnya dengan penuh tanggung jawab.

“Apabila ada persoalan yang perlu diselesaikan bermusyawaralah. Laksanakan yang sudah direncanakan dengan baik demi terwujudnya tugas pembinaan dan pengembangan siswa di SMKN Talibura,” ungkapnya.

“Lewat wadah OSIS diharapkan terciptanya regenerasi yang berani, kreatif dan berintegritas,” tambah Kepsek Gildus.

Wakasek Kesiswaan Martinus Atanasius menerangkan, pemilihan OSIS dilaksanakan secara demokratis dan melibatkan 315 peserta didik di sekolah menenengah kejuruan ini.

“Diharapkan dalam wadah OSIS ini muncul pengurus terbentuk karakter yang berintegritas dan juga melahirkan pengurus berpikir kreatif, inovatif, dan solutif,” pungkas Martinus.

Sedangkan Wakasek Humas Maria Imakulata mengapresiasi pengurus baru karena berbasis gender.

“Sejak SMKN Talibura berdiri, kali ini Ketua OSIS seorang perempuan. Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan perempuan juga diberi ruang dan kesempatan untuk memimpin,” katanya bersemangat.

Irma demikian ia disapa bilang bahwa menjadi seorang pemimpin harus memiliki 3 B, yakni Brain, Behaviour, dan Beauty.

“Gendernya pemimpin harus mempunyai marwah, perilaku yang baik serta kepintaran,” tandasnya.

Untuk diketahui, SMK Talibura berdiri tahun 2004 dengan nama SMK Wini Liin di bawah Yayasan Bangwita Tana Ai. Tahun 2005, menjadi SMK Filial Tawatana Kewapante dan tahun 2006 menjadi SMK Negeri Talibura.

SMK Negeri Talibura kini memiliki 6 Kompetensi Keahlian yaitu Keperawatan Hewan dan Kesehatan Hewan, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Tanaman Hortikultura, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.

Anggota Koperasi Fontera dari New Zealand Kunjungi Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Salah seorang anggota koperasi susu terbesar di New Zealand mengunjungi KSP Kopdit Pintu Air pada awal Januari lalu. Dia merasa tertarik dengan usaha sektor riil yang dikembangkan KSP Kopdit Pintu Air.

Menurutnya, sektor riil yang bergerak pada pengolahan minyak kelapa merupakan usaha yang memiliki prospek pasar yang sangat baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Yakobus Jano, kepada peserta Perayaan Ekaristi Jumat Pertama (Jumper) bulan Februari yang berlangsung di Aula Sumur Yakob, Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat, 3 Februari 2023.

“Minggu lalu saya menerima kunjungan dari salah seorang anggota koperasi Fontera yaitu koperasi susu sapi terbesar di New Zealand. Dia mengatakan tertarik dengan koperasi kita Pintu Air yang mengembangkan usaha pengolahan minyak kelapa. Dan dia katakan usaha ini mempunyai peluang pasar yang sangat baik,” tutur Yakobus Jano.

Menurut Yakobus Jano, anggota koperasi tersebut dewasa ini sedang mengembangkan usahanya di Pulau Dewata Bali; dan insting bisnis terus mencari peluang untuk dijadikan mitra dalam berusaha.

Disampaikannya, dari usaha pengolahan minyak kelapa itu, selain mendapatkan hasil utama berupa minyak kelapa, masih ada hasil ikutannya berupa, ampas, sabut, dan tempurung yang semuanya punya nilai uang jika serius ditangani.

Ampas bisa jadi pakan untuk ternak peliharaan, sabut bisa dijadikan bahan untuk pengisi jok kendaraan dan tempat tidur serta tempurung dapat diolah menjadi briket arang.

“Untuk itu saya berharap supaya usaha minyak kelapa yang sedang berjalan tidak perlu khawatir atau cemas. Harus tetap dijalankan. Kalau orang gagal pasti bilang tutup saja, tetapi orang bijak jadikan situasi ini sebagai sebuah pengalaman untuk memperbaikinya dengan menemukan masalah kemudian menentukan solusi,” tutur Jano.

Guna mendukung pengembangan pasar minyak kelapa itu, Jano berjanji dalam waktu dekat akan menugaskan direktur dan manajer untuk berangkat ke Bali guna melakukan lobi untuk ekspansi pasar.

Bukan hanya untuk buka pasar minyak kelapa tetapi juga pengolahan tepung pisang.

“Karena tepung pisang yang dikemas di Bali itu bahan baku pisang di Flores,” tutup Jano.

RD. Moses Kuremas: Pintu Air Menjadi Besar karena Cinta

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air telah bertumbuh menjadi koperasi besar di Indonesia. Pertumbuhan itu tidak dapat dipisahkan dari cinta dan berkat Tuhan.

Demikian pernyataan RD. Moses Kuremas dalam khotbah misa Jumat Pertama di kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air di Rotat, Desa Ladogahar Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat, 3 Februari 2023.

Menurut Romo Moses, kisah Yohanes Pembaptis dalam Injil menjadi contoh bagi kita agar bekerja dalam roh. Dia berani menegur raja Herodes. Karena itu sang raja menjadi sangat marah dan melemparkan Yohanes ke dalam penjara.

“Yohanes tampil dan menegur Herodes yang mengambil Herodias istri saudaranya. Tindakan Herodes ini sangat bertentangan dengan apa yang benar di mata Allah dan manusia,” tuturnya.

Yohanes pembaptis adalah orang terdepan yang menjalankan fungsi kenabian untuk menyuarakan apa yang benar untuk kebaikan bersama. Meski pada akhirnya ia menjadi korban.

“Kita diminta untuk tidak takut membela hak orang banyak. Harus berani untuk berkorban. Jangan pula merasa takut untuk menyuarakan apa yang benar dan yang baik,” ujar Romo Moses.

Romo Moses juga berharap keberanian menegur itu bukan karena tidak suka, keberanian menegur itu adalah bukti bahwa kita mencintai teman atau saudara kita agar tidak terlanjur rusak citranya.

Oleh karena itu perlu ditumbuhkan sikap rendah hati. Kerendahan hati tersebut menjadi penting, karena dengan begitu, orang dapat mengakui kesalahannya dan berjuang untuk memperbaikinya. Bukannya malah mencari-cari pembenaran diri.

Menyentil kotbah Romo Moses, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano dalam arahannya, mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh dimanfaatkan dengan sesuka hati.

“Saya ajak kita paralelkan kotbah dengan pekerjaan kita. Dengan kuasa yang ada pada kita, kita juga sering mengadili orang yang benar hanya mendengarkan bisikan-bisikan kepada kita,” ujar Jano.

“Bisikan-bisikan bila tidak berdasarkan bukti maka akan merusak masa depan seseorang. Ke depan bila ada yang berbuat sesuatu yang dipandang merugikan lembaga hendaknya tidak perlu mendengarkan bisikan, tetapi kenakan saja dengan aturan. Aturan yang mengikat semua orang,” pungkasnya.

Pintu Air Target Punya 115 Cabang dan 5.000 Tenaga Kerja

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air menargetkan bakal punya 115 cabang dan 5.000 tenaga kerja pada 2025 nanti. Sedangkan, untuk pertumbuhan anggotanya adalah mencapai 1 juta anggota.

“Pencapaian target hingga 2025 anggota Pintu Air mencapai 1 Juta anggota, dengan 115 kantor cabang, jumlah tenaga kerja 5.000 orang dan aset Rp4,5 triliun. Ini adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama,” tegas Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, pada Januari 2023 lalu.

Menurut Jano, target ini terlihat besar, tapi semua itu akan sangat mungkin apabila semua komponen, baik pengelola dan anggota koperasi, bekerja sama, menaati aturan, berpikir postif, dan selalu membawa spirit gotong royong demi mewujudkan kemajuan dan pengembangan dalam KSP Kopdit Pintu Air.

“Target ini sangat bisa kita capai, apabila setiap hari di setiap cabang dapat melahirkan 5 anggota baru. Kerena Kopdit Pintu Air bukan koperasi perputaran uang melainkan perputaran dan pengembangan manusia,” ujar Jano.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sikka, Romanus Woga dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Kopdit Pintu Air harus mengutamakan nilai-nilai postif yang dikerjakan oleh keluarga besar Pintu Air di tengah kehidupan masyarakat kecil yang dilayani seperti Nelayan, Tani, Ternak dan Buruh (NTTB).

Dengan demikian menurut dia, semua target-target yang telah diteskan oleh Ketua KSP Kopdit Pintu Air dapat dicapai bersama.

“Semua elemen Kopdit Pintu Air harus bekerja keras dan gotong royong dan harus koreksi diri untuk melihat target itu sebagai catatan utama dalam lembaga KSP Kopdit Pintu Air,” tutur Wabup Romanus.

Ia pun merasa bangga kerena Kopdit Pintu Air mampu membawa nama harum NTT sebagai koperasi dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia.

Pemkab Ende dan Bulog Gelar Operasi Pasar Murah

0

Ende, Ekorantt.com – Langkah sigap dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende dan Bulog dalam merespon keluhan warga terkait naiknya harga beras jenis medium di wilaya itu.

Intervensi harga dengan menggelar operasi pasar dilakukan di Pasar Mbongawani pada Jumat (3/1/2023) pagi.

Bupati Ende Djafar Achmad saat dikonfirmasi media ini memastikan ketersediaan pangan dan sekaligus memantau pergerakan lonjakan harga dengan segera menggelar pasar murah.

“Besok (Jumat) kita gelar pasar murah bersama Bulog,” tulis Bupati Djafar melalui aplikasi pesan singkat, Kamis.

Media ini memantau, operasi pasar dilakukan kurang lebih dua jam. Sebanyak 2,5 ton beras jenis medium habis terjual dalam operasi pasar dengan harga jual Rp9.000 per kilogram.

Bulog Ende mengaku permintaan masyarakat cukup tinggi dan akan kembali menggelar operasi pasar bersama pemerintah di beberapa tempat untuk melayani masyarakat.

Kepala Bulog Cabang Ende Pieter E. De Haan menuturkan operasi pasar dilakukan sebagai bentuk intervensi harga dan menjawab permintaan masyarakat.

Kegiatan itu dilaksanakan lantaran harga beras medium di Ende naik Rp1.000 per kilogram. Sebelumnya harga beras medium Rp10.000 per kilogram naik menjadi Rp11.000 per kilogram.

Pieter berkata, animo masyarakat sangat tinggi maka Bulog Ende akan berkordinasi dengan pemerintah untuk kembali operasi pasar untuk melayani masyarakat di tengah keterbatasan stok beras dan naiknya harga.

“Kami akan kembali menggelar operasi pasar karena permintaan dari masyarakat sangat tinggi. Kita bantu intervensi harga karena saat ini harga beras lagi naik,” katanya.

Menurut Pieter, harga beras naik saat ini karena di beberapa daerah sentral produksi seperti di Sulawesi, Jawa dan daerah lainnya belum musim panen.

Selain itu, saat ini cuaca sangat buruk dan kapal-kapal pengangkut beras masih menunda keberangkatan, kata dia.

Misa Jumper di Cabang Adonara, Pengelola Mesti Jaga Kepercayaan Anggota

Larantuka, Ekorantt.com – Tim Kopdit Pintu Air Cabang Adonara merayakan misa Jumat Pertama (Jumper) di Aula Kantor Cabang Adonara, Jumat, 3 Februari 2023. Misa dipimpin RD. Lazarus Laga Koten.

Misa Jumper telah menjadi hal wajib yang harus dijalankan setiap bulannya oleh seluruh pengelola KSP Kopdit Pintu Air. Ini merupakan bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kerja di bulan lalu dan sekaligus memohon berkat Tuhan untuk seluruh rangkaian kerja di bulan yang baru.

Dalam kotbahnya, Romo Sarus, begitu dirinya disapa, menegaskan bahwa jika uang dikelola secara salah dan tidak benar, maka akan mendatangkan musibah. Sebaliknya, uang yang dikelola dengan dengan manajemen yang baik dan benar akan mendatangkan berkat bagi anggota.

Untuk itu, para pengelola Kopdit Pintu Air diminta untuk menjaga kepercayaan anggota dengan cara mengelola uang secara benar, tepat, jujur, dan terbuka. Dengan begitu target yang dirancang bersama dapat tercapai, juga tidak ada masalah dalam pelayanan kepada anggota.

“Setiap kita perlu menjalankan peran kenabian yang telah kita terima dan emban saat kita dibaptis, dalam seluruh tugas perutusan dan pelayanan di Pintu Air,” kata Romo Sarus.

Lebih dari itu, Romo Sarus mengingatkan seluruh staf untuk tetap menjaga moralitas yang baik dalam kerja agar nama baik lembaga tetap terjaga.

Di akhir perayaan Ekaristi, Romo Sarus memberkati sebuah sepeda motor baru, kendaraan operasional yang mendukung kerja staf di Cabang Adonara.

Angin Puting Beliung Terjang Nagekeo, Satu Rumah Warga Rusak Berat

0

Mbay, Ekorantt.com – Rumah Kristina Opi (45), warga RT 10, Dusun Malabata, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung.

Bencana puting beliung melanda wilayah itu pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 14.30 WITA.

Kepala Bidang Darurat Bencana BPBD Nagekeo Nobertus Situ Co’o menuturkan tidak ada korban dalam peristiwa itu.

“Ya, satu rumah ukuran 5×7 meter rusak berat. Beberapa material dibawa angin sekitar 20 meter,” ujar Nobertus.

Pemerintah telah mengidentifikasi kerugian material serta telah menyalurkan kebutuhan pokok berupa beras, tikar, terpal dan beberapa bahan makanan.

“Mereka ada enam orang dalam satu keluarga dan sudah mengungsi. Dari Dinsos, BPBD, Babinsa Aegela dan aparat desa sudah turun ke lokasi,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Gusty Pone sedang menyeahkan bantuan kepada korban puting beliung di Desa Pagomogo Nagekeo (Foto: Dokumen BPBD)

Sekretaris Desa Pagomogo Marsi Sale menuturkan pemerintah desa telah mengirim laporan kejadian bencana alam ke Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk mendapatkan bantuan perumahan.

“Kemarin kami sudah antar laporan ke Dinas Perumahan. Kami minta bisa dialokasikan bantuan kepada korban,” ujar Marsi.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya rumah, MCK dan parabot, serta beberapa fasilitas keluarga rusak parah dan hanyut terbawa puting beliung.

“Saat kejadian, beruntung tidak ada satu anggota keluarga dalam rumah. Kami bersyukur itu,” kata Marsi.

Polisi Bekuk Pelaku Persetubuhan Anak di Ende

0

Ende, Ekorantt.com – Polisi Polres Ende berhasil membekuk ASD (40) pelaku persetubuhan anak di bawah umur dengan penganiyaan pada Rabu (1/2/2023).

Penangkapan dilakukan setelah sebelumnya pelaku sempat melarikan diri selama 18 hari dalam catatan polisi.

Pelaku melakukan tindakan kejahatan persetubuhan dan penganiayaan kepada korban P (17) pada 14 Januari 2023 dan baru dapat ditangkap polisi pada 1 Februari 2023.

Dalam rilis yang diterima dari Humas Polres Ende menyebutkan bahwa tersangka melakukan persetubuhan anak di bawah umur secara berturut-turut pada pertengahan Januari 2023.

Pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban memukul korban di beberapa bagian tubuh hingga memukul punggung korban menggunakan kayu kesambi.

Akibat dari penganiayaan tersebut, korban mengalami memar di bagian tubuh. Sementara pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatanya itu tersangka dikenakan pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo pasal 76 D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.

Barang bukti yang diamankan polisi yaitu pakaian tersangka dan korban, sebatang kayu dan mobil. Tersangka saat ini telah diamankan di Sel Mapolres Ende guna menjalani proses hukum selanjutnya.

Pendapatan NTT dari Sektor Peternakan Capai Rp2,4 Miliar

0

Kupang, Ekorantt.com – Pendapata UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak milik Dinas Peternakan Provinsi NTT pada 2022 sebesar Rp2,4 miliar lebih.

Pendapatan ini diperoleh dari penjualan hewan ternak yang dimiliki Dinas Peternakan NTT.

“Total pendapatan dari semua instalasi di tahun 2022 ini sekitar Rp2,4 miliar lebih,” ujar Kepala UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak milik Dinas Peternakan Provinsi NTT, Drh. Edward Geong di Kupang.

Edward mengaku pendapatan yang diperoleh selama 2022 belum mencapai target. Namun, pihaknya berupaya meningkatkan target pendapatan lebih dari Rp3 miliar pada 2023.

Hal ini dapat dicapai bila ancaman virus babi (ASF) dapat diatasi dan ancaman virus ini tidak terjadi seperti di tahun 2020 lalu yang mana ternak di beberapa instalasi terjangkit dan mati.

“Hitungan di 2023 dengan kita punya indukan yang ada, mungkin bisa mencapai Rp3-4 miliar,” ungkapnya.

Edward menyebutkan saat ini UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak Pemprov NTT memiliki 7 (tujuh) instalasi yang tersebar di beberapa kabupaten.

Diantaranya, Instalasi Tarus untuk pembibitan ternak babi, Instalasi Lili untuk ternak sapi Bali, Instalasi Besi Pae untuk ternak Sapi Bali, Instalasi Sumlili untuk ternak kambing PE.

Selanjutnya, Instalasi Boawae di Kabupaten Nagekeo untuk ternak sapi Bali dan Babi, Instalasi Lora untuk ternak kerbau dan Instalasi Konda Maloba di Sumba Tengah untuk ternak sapi Ongole.

Kepala UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak NTT Edward Geong (Foto : Patrick Padeng/Ekora NTT)

“Sebenarnya itu ada delapan instalasi, hanya satu instalasi di Kabari Sumba Timur sudah kerja sama pemanfaatan dengan Asian Beef,” ungkap Edward.

Ternak babi yang berada di instalasi Tarus dan di Boawae, kata dia, saat ini belum terinfeksi virus ASF. Jika ditemukan gejala, babi tersebut segera dipindahkan ke kandang karantina atau potong paksa (afkir).

“Jadi untuk situasi saat ini kita masih aman. Memang ada beberapa yang menunjukkan gejala dan panas tinggi,” ucapnya.