Maumere, Ekorantt.com – Jalan Trans Flores yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Ende putus total akibat longsor yang terjadi di wilayah Maumere tepatnya di Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Rabu (30/1) dini hari. Akibat longsoran itu, lalu lintas terhambat.
Theo Alen, warga kota Maumere yang kebetulan melintasi jalan tersebut menuturkan, longsoran yang bersamaan dengan tumbangnya sebatang pohon yang besar itu menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak ada satupun kendaraan yang bisa lewat.
Akibatnya, semua kendaraan terutama kendaraan roda empat dari dua arah “mengular” hingga dua kilometer.
Menurutnya, warga yang datang untuk membersihkan longsoran dan pohon itu menggunakan kesempatan untuk menarik retribusi lewat. Setiap motor yang ingin lewat dikenakan biaya 5 ribu rupiah.
“Motor saja yang bisa lewat itupun harus dipandu masyarakat setempat. Masyarakat yang bersih-bersih di sana terkesan memperlambat kerja sehingga antrian kendaraan makin panjang, padahal ada dua buah unit sensor yang dipakai,” ujarnya.
Theo mengungkapkan, kurang lebih satu jam menunggu antrian, satu unit kendaraan berat datang untuk membersihkan area tersebut.
Namun, masih terhambat karena masyarakat setempat bersihkeras untuk membersihkannya. Mereka harus melakukan negosiasi agar kendaraan berat tersebut mengambil alih.
“Tadi ada satu buah kendaraan berat. Tapi masyarakat bilang, biar mereka yang bersihkan. Mungkin maksud mereka supaya mereka bisa dapat uang,” imbuh Theo.
Theo berharap, pemerintah bisa segera turun ke lokasi sehingga bisa mengatasi masalah tersebut.