Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 14 orang Siswa SMPK Supra Talibura mengalami kerasukan, Rabu (27/2) pukul 07.30 WITA. Mereka itu adalah; DS, SU, AR, BE, YA, SU, SE, IN, RI, FI, RU, SA, EI, dan RA.
Kejadian ini sudah berlangsung selama 1 minggu belakangan. Setiap hari selalu ada siswa yang mengalami kerasukan.
Demikian disampaikan Kapolres Sikka, AKBP. Rickson P.M. Situmorang melalui keterangan persnya, Rabu (27/2) siang.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun pihaknya, kejadian yang menimpa para siswa ini dipicu oleh adanya pembangunan sebuah Laboratorium di sekolah tersebut.
“Setiap kali siswa yang mengalami kerasukan selalu mengatakan rumah mereka sudah dibongkar dan dirusak,” ungkap Kapolres Rickson
Sebelum dibangun Laboratorium, di lokasi yang sama terdapat sebuah pohon Johar. Namun demi kepentingan pembangunan laboratorium, pohon tersebut ditebang pihak sekolah.
Hingga saat ini, lanjutnya, pihak sekolah sudah memanggil pemangku adat di Talibura untuk melakukan upacara adat di belakang ruangan yang sedang dibangun tersebut.
“Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi siswa yang kerasukan, pihak pengelola sekolah telah mengundang pemangku adat untuk lakukan upacara adat di lokasi tersebut,” papar Kapolres Rickson.