Pemdes Bola Alokasikan Dana Desa Bagi Kelompok Tenun Ikat

Bola, Ekorantt.com – Pemerintah desa Bola mendukung dan menaruh perhatian penuh pada kreativitas warga desa Bola.

Perhatian ditunjukan pada kelompok-kelompok warga yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal ini diutarakan Kepala Desa Bola, Klementia kepada Ekora NTT di ruang kerjanya belum lama ini.

“Kami, pihak desa memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengembangkan kreativitas sesuai dengan potensi yang ada di desa. Kami siap membantu sampai dengan membantu kersama dengan pihak luar.”

Klementia lebih jauh menjelaskan bahwa sudah tiga tahun berturut-turut Pemerintah desa mengalokasikan dana desa untuk pengembangan kelompok-kelompok tenun ikat.

Tujuan dari pendampingan dan dukungan yang diberikan kepada kelompok tenun ikat adalah selain sebagai peningkatan ekonomi warga desa.

Selain itu juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan tradisi motif tenun yang diwariskan oleh nenek-moyang agar tidak punah.

“Saat ini ada lima kelompok tenun ikat yang kami wadahi. Ada kelompok tenun ikat PKK, Kasih Ibu, Gaging Pani, Mawarani dan Tolorajo. Kelompok-kelompok tenun ikat ini kita wadahi dan kita arahkan,” tutur Klementia.

“Kemudian kita carikan peluang pasarnya untuk memasarkan hasil tenun ikat dari kelompok-kelompok ini. Pasar kita cukup baik karena  kelompok-kelompok tenun ikat ini menghasilkan tenun ikat yang bermutu. Setiap kelompok tenun ikat ini memiliki ciri khas masing- masing, ” tambah Klementia.

Ketua kelompok tenun ikat Kasih Ibu, Mama Landa mengatakan kelompok tenun ikat Kasih Ibu ini dirintis pada Juni 2014.

Kelompok ini beranggotakan sepuluh orang.

Sembilan orang sudah berkeluarga dan satu orangnya masih gadis.

Mama Landa mengakui, Pemerintah Desa Bola selama ini ikut membantu kelompok tenunnya selama ini baik melalui pendanaan maupun pendampingan.

“Kami berterimah kasih kepada Pemerintah Desa Bola untuk kerja samanya. Kami juga berharap Pemerintah Desa Bola terus memperhatikan kami, ” ungkap mama Landa saat ditemui Ekora NTT di kediamannya.

Selain merangkul kreativitas ibu-ibu penenun, Pemerintah Desa Bola juga memberikan kesempatan bagi para pemusik lokal.

Misalnya kelompok musik kampung Lembah Sunyi yang selama ini populer di Bola.

 

 

spot_img
TERKINI
BACA JUGA