Manggarai Timur, Ekorantt.com – Seorang pelajar kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Maghileko, Waelengga, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur tewas setelah menggantung diri di pohon asam, di samping kamar mandi, di belakang rumah orangtuanya, pada Selasa malam (30/4).
Menurut pihak kepolisian, jasad pelajar berinisial MMW (16) itu, pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, VOA (37).
“Pada saat ditemukan, posisi korban tergantung di pohon asam dengan tali nilon berwarna biru terikat di lehernya dan posisi kaki ditengkuk hingga lututnya hampir menyentuh tanah,” kata Kapolsek Waelengga, AKP Ketut Khantun.
Berdasarkan keterangan ibu korban, lanjutnya, pada Rabu sore sekitar pukul 18.30 wita, dia menyuruh korban untuk membeli sayur dan ikan di pasar Waelengga.
“Sekembalinya dari pasar Waelengga, saksi (ibu korban-red) menyuruh korban untuk langsung membersihkan sayur tersebut,”
Pada saat itu, ibu dan ayah korban sedang menjaga kios yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah mereka.
“Di dalam rumah hanya terdapat keempat saudara kandung korban yang sedang menonton acara televisi,” katanya.
Sekitar pukul 19.30 Wita, ibu korban kembali ke rumah mereka untuk memasak makan malam.
Beberapa saat kemudian, ibu korban mengajak suaminya untuk makan malam.
Saat itu, korban tidak kelihatan di ruangan makan. Ibu dan ayahnya pun mencari korban di kamarnya, hendak mengajaknya makan malam bersama.
Namun, setelah diperiksa di kamar tidur, mereka tidak menemukan korban.
“Ibu korban kemudian mengambil senter untuk mencari korban di sekeliling rumah dan menemukan korban dalam posisi tergantung di belakang rumah mereka,”
Sementara YF (41), ayah korban, mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa saat korban pulang membeli sayur, ia sempat bercanda dengan korban, karena korban ke pasar tidak menggunakan sepeda motor.
Namun, kata dia, korban tidak merespons dan terus berjalan menuju rumah mereka.
Setelah makan malam, katanya, ketika dirinya sedang menonton acara televisi, istrinya memanggil karena mendapati korban menggantung diri di pohon asam.
YF pun segera keluar dan membuka lilitan tali pada leher korban.
Kemudian, ia meminta bantuan tetangga untuk mengangkat korban yang sudah tidak bernyawa itu, ke dalam rumah mereka.
Kasus tersebut, kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Waelengga. (Rosis Adir)