Maumere, Ekorantt.com – Beberapa hari terakhir, warga Kota Maumere mengeluh karena kesulitan mendapat minyak tanah (mitan).
Beberapa agen atau pengecer mitan yang sempat didatangi Ekora NTT, Senin (3/6) mengaku, stok mitan untuk kios mereka habis.
Salah satu pengecer mitan di Kelurahan Kota Baru menuturkan, sudah tiga hari mitan tidak diantar distributor.
Padahal, setiap hari sabtu pihak distributor selalu mengantar ke kiosnya.
“Sudah tiga hari ini kami tunggu tapi tidak pernah diantar. Jadwal kami selalu hari sabtu. Tidak tahu alasan stok tidak diantar mungkin mereka libur,” imbuhnya.
Beberapa kios yang sempat didatangi Ekora NTT pun mengeluhkan hal yang sama.
Namun anehnya, di kios-kios tersebut beberapa jeriken ukuran 5 liter tampak terisi penuh dengan mitan. Hanya pemilik kios beralasan mitan habis.
Pemandangan itu disaksikan Ekora NTT di sebuah kios yang berada persis di belakang rumah jabatan Wakil Bupati Sikka dan di Pasar Tingkat Maumere.
Nona Betris, warga Kelurahan Waioti juga mengalami hal yang sama. Hampir semua kios yang didatanginya mengaku stok mitan kosong.
Ia berharap, pemerintah bisa sigap menanggapi situasi ini sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapat mitan.
“Kami mau masak setengah mati karena kompor kehabisan minyak tanah. Kalau mau pakai kayu api susah juga cari apalagi di kota,” tuturnya.