Ende, Ekorantt.com– Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dalam aspek pengembangan industri rumah tangga, industri kelautan dan industri pertanian, para warga di 4 kecamatan wilayah Pantura (Pantai Utara) Kabupaten Ende mendesak Pemerintah segera membangun Pertamina di kawasan termaksud.
Permintaan masyarakat itu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan BBM serentak menekan kenaikan harga eceran di lapangan. Hal demikian disampaikan tokoh muda Kecamatan Maurole, Arkadius Aku Suka, kepada awak media pekan lalu di kota Ende. Dia mengatakan bahwa poin tersebut, yakni langkanya ketersediaan BBM, merupakan masalah serius yang dihadapi masyarakat karena berkenaan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
“Jika dilihat, potensi pengembangan ekonomi yang tinggi di wilayah utara, terutama 4 kecamatan di Kabupaten Ende, maka kami minta pemerintah membangun SPBU,” ungkap dia. Hal ini patut dilakukan supaya pasokan dan ketersediaan BBM dapat terpenuhi.
Selama ini, menurut Arkadius, masyarakat dan pengusaha kecil alami kesulitan dalam mengelola usaha karena sering mengalami kelangkaan BBM.
“Harga eceran terkadang tidak stabil dan sering langka juga. Tukang ojek dan orang di perbengkelan sering mengeluh, Pak,” ungkap Arkadius tegas.
Apa yang dia sampaikan diamini oleh Kepala Desa Fataatu, Kecamatan Wewaria, Rofinus Benge. Menurut Rofinus, persoalan kelangkaan BBM di wilayah utara sering dibahas baik dalam forum Musrenbangdes maupun pada tingkat kecamatan. Namun hingga saat ini belum direspons serius oleh Pemerintah.
“BBM itu ibarat nadi pergerakan ekonomi karena ikut andil dalam meningkatkan produktifitas ekonomi kerakyatan. Di utara ini, masyarakat beli BBM dari pengecer dengan harga yang selalu naik turun dan tidak terpantau. Bahkan sering kehabisan karena pasokan dari Pertamina Ende yang memakan waktu tempuh 4 sampai 5 jam,” kata Rofinus.
Sementara itu, anggota DPRD Ende terpilih periode 2019-2024 dari Dapil Ende 3, Virgilius Kami S.Pd., yang dimintai komentarnya, pun angkat bicara. Menurutnya, di wilayah utara ada banyak potensi yang mesti didorong untuk mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat. Ketersediaan pasokan BBM memang mesti didukung sebagaimana rencana pemerintah mengembangkan kawasan industri di wilayah Mautenda.
“Di sini, akses jalan negara yang menghubungkan 3 kabupaten, Nagekeo, Ende, Sikka, tentu mobilitas transportasinya sangat tinggi,” tuturnya singkat. Dan menurut dia, keluhan ataupun aspirasi warga itu memang patut diperjuangkan karena merupakan hal penting dan mendesak. “Kita akan perjuangkan bersama pemerintah,” tambahnya.