Maumere, Ekorantt.com– Dalam rangka mengenang hari kelahiran legenda musik reggae Bob Marley, anak-anak muda di kota Maumere melakukan aktivitas jamming musik bertempat di halaman Jabook Musik Studio, Kesokuit, Kelurahan Beru, Maumere, Rabu (6/2/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Musik Maumere alias Blebuk dan didukung oleh Jabook Musik Studio dan BigGong Tedang Kopi.
Kurang lebih sekitar pukul tujuh malam, mereka mulai berkumpul dan bermain musik bersama. Semuanya larut dalam keceriahan dan penuh rasa persaudaraan. Namun, tak hanya itu, mereka juga duduk untuk berbagai pengalaman bersama seputar karir dan karya dalam bermusik.
Rata-rata yang hadir pada malam itu memang para pemusik yang masih muda belia.
Berkaitan dengan tema, Darno Desno selaku owner Jabook Music Studio yang juga bergiat dalam Blebuk mengatakan, “Rhythm for Peace” sebenarnya sederhana saja. Anak-anak yang suka reggae datang berkumpul, bersenda gurau dan memperkuat jejaring satu sama lain.
Momen hari ulang tahun Bob Marley menjadi penyempurna dari semuanya itu.
“Kita tahu bahwa Bob Marley ini adalah peletak dasar musik reggae sehingga sebagai orang yang cinta reggae, kami datang duduk bersama dan bercerita tentang beliau. Ada pesan perdamaian juga yang kami usung dalam kegiatan sederhana ini,” tuturnya.
Meskipun begitu, yang hadir dalam acara tersebut sebenarnya tak hanya para pemusik reggae semata, tapi juga pemusik-pemusik dari genre lain yang juga menaruh respek terhadap Bob Marley.
Sebagai informasi, Robert Nesta “Bob” Marley lahir di Jamaika pada 6 Februari 1945 dan meninggal dunia, 11 Mei 1981 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Latar belakangnya yang berasal dari kelas tertindas di Jamaika turut memengaruhi dia dalam proses kreatif bermusiknya.
Lagu-lagunya mengusung pesan kemanusiaan dan perdamaian, seperti One Love dan No Woman No Cry. Boleh jadi karena makna yang universal itulah membuat dia dicintai segenap kalangan dari seluruh dunia dan memberikan inspirasi bagi para seniman muda saat ini.