Labuan Bajo, Ekorantt.com– Pada tahun 2017 silam, dalam RAT ke-23 Tahun Buku 2018, di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano sempat melontarkan sebuah ide inovatif di hadapan para anggota, yakni pengadaan pesawat komersial.
Rencana tersebut akan mencapai kenyataan pada tahun 2020 ini. Pintu Air bakalan membeli pesawat komersial dengan nama “Pintar Air”.
Adapun jenis pesawat “Pintar Air”, yakni pesawat ATR yang kelak melayani rute penerbangan domestik/regional di kawasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penegasan itu dilontarkan Jano dalam dialog dengan Gubernur dan Wagub NTT bersama para bupati/walikota se-NTT dan pelaku ekonomi lainnya, di Hotel Ayana, Labuan Bajo, Senin (10/6 2019).
Mengenai pembelian ini, dia membandingkan sebuah logika sederhana. Bahwa usaha orang per orangan atau perseorangan saja bisa miliki puluhan unit pesawat, apalagi jika itu dilakukan dalam suatu wadah usaha bersama laiknya koperasi.
“Bapak Gubernur, saya tegaskan bahwa Kopdit Pintu Air pasti bisa, karena modal kami adalah anggota. Saat ini Pintu Air beranggotakan 236 ribu orang, sehingga jika saham minimal Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per anggota, kami pasti bisa beli. Kopdit Pintu Air mau buktikan NTT tidak miskin. Kita investor lokal bisa bersaing di era global,” tandas Jano di hadapan para hadirin.
Tak tanggung-tanggung, saat ini Jano sudah menginstruksikan tim khusus untuk melakukan pendekatan dengan maskapai penerbangan yang telah beroperasi di NTT, antara lain Wings Air (Lion Air Group) dan Trans Nusa guna membangun kolaborasi bisnis di belantika angkasa ini lewat sistem joint venture atau kerja sama operasional (KSO).
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun memberikan respons positif. ”Saya apresiasi dengan rencana ini, dan Pemerintah siap membantu sehingga kebutuhan sarana jasa transportasi udara di NTT bisa terpenuhi.”
Sementara itu, Direktur Perkreditan Bank NTT Abe Sine pun langsung menawarkan jasa penyediaan dana kepada KSP Kopdit Pintu Air.
Karena Bank NTT sendiri sudah berpengalaman dalam pembelian pesawat yang dilakukan dengan manajemen maskapai Trans Nusa.
“Kami dari Bank NTT siap mendukung Kopdit Pintu Air, baik dari pendanaan maupun pengembangan SDM, karena kami punya pengalaman dengan Trans Nusa,” aku Sine.