Borong, Ekorantt.com – Keadaan ruas jalan kabupaten di daerah Mawe menuju Lawir Rengkam, ibu kota Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, rusak parah.
Pantuan Ekora NTT, ruas jalan dengan panjang sekitar 7 kilometer ini hanya sedikit terdapat aspal. Selebihnya; tonjolan batuan kerikil yang tampak memenuhi badan jalan. Tampak pula air yang mengalir di tengah jalan.
Air yang mengalir ini adalah air yang tersisa dari persawahan milik warga, karena selokan yang tak diperhatikan. Air sawah pun ikut mengalir ke tengah jalan.
Bagi yang melintasi jalan tersebut, perlu berhati-hati sebab jalan itu bukan hanya tergenang oleh air, melainkan juga tumpukan kerikil yang begitu banyak juga membahayakan para pengendara.
Tak hanya itu, bagi pengendara roda dua yang melintasi jalan tersebut, jika berboncengan, tubuh mereka pasti akan turun naik lantaran ruas jalan memang rusak berat.
Salah satau warga Desa Compang Raci, Hardianus Havi, kepada Ekora NTT, Senin (1/7/2019) mengatakan, melihat kondisi kerusakan infrastruktur jalan Mawe menuju ibu kota Kecamatan Poco Ranaka Timur itu kian hari kian parah.
“Saya berpikir bahwa Pemkab Matim belum terbangun dari tidurnya,” ujar Hardianus sembari menambahkan bahwa masalah kerusakan jalan tadi sudah terjadi sejak lama
“Saya berharap Pemkab Matim dan pemerintah Kecamatan Poco Ranaka Timur untuk segera mengambil langkah atau tindakan dalam mengatasi persoalan ini,” katanya.
Apalagi lintasan Mawe-Lawir merupakan jalur utama dan satu-satunya yang harus dilalui oleh warga di Desa Compang Raci, Desa Rengkam, Desa Golo Lero dan Desa Tango Molas.
Hal senada juga diungkapkan Charles Marsoni. Dirinya mengaku sangat menyesal atas kinerja dari pemerintahan sekarang yang sangat minim dalam memperhatikan ruas jalan itu.
“Kami menyesali kinerja dari pemerintah sekarang dalam memerhatikan pembangunan di Matim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jalan aspal menuju Lawir Rengkam ini rusak parah bahkan sejak Manggarai Timur belum dimekarkan dari Kabupaten Manggarai yang kala itu berada di bawah periode pimpinan Bupati Drs. Christian Rotok. (Adeputra Moses)