Ende, Ekorantt.com – Bukit Botak yang berada di sebelah utara lereng kaki Gunung Wongge terbakar pada Rabu sore (07/08/2019). Kobaran api berlangsung selama 5 jam, sejak pukul 17.00 Wita hingga terpantau pukul 21.30 Wita.
Kejadian kebakaran ini membuat warga panik. Ibu Fin, warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah yang rumahnya tepat berada di belakang kampus Uniflor sudah melihat kobaran api sejak pukul 17.00.
Ia cemas karena rumah miliknya berada takjauh dari titik api, kurang lebih 1 kilometer.
Menurutnya, bukit botak sering dimanfaatkan oleh kelompok orang muda pencinta alam.
“Di atas itu sering ada kemah-kemah anak muda yang menikmati alam Kota Ende dari puncak bukit,” ungkapnya.
Pihak BPBD Ende dan Satpol PP yang turun ke lokasi dengan mobil pemadam kebakaran tidak mampu memadamkan kebakaran karena akses masuk ke puncak bukit yang sulit.
Sejumlah personel TNI yang dikomandoi komandan Kodim 1602 Ende, Letkol Moh Fuad Suparlin turun langsung ke lokasi kebakaran pada pukul 21.00 Wita.
Bersama beberapa warga Manunggo, Dandim Fuad sempat naik ke bukit untuk memantau dari dekat titik api dan melakukan upaya pemadaman. Namun pihaknya sulit menembus lokasi titik api kebakaran karena medan yang terjal dan curam.
Terpantau media, api baru padam sekitar pukul 22.30 Wita.
Kepada warga Kabupaten Ende, Dandim Fuad berpesan untuk menghindari kegiatan bernuansa api di wilayah pegunungan yang mengingat sangat rawan kebakaran, apalagi sedang memasuki musim kemarau.
“Saya dapat informasi dari masyarakat di Kecamatan Ende Timur jika di kawasan itu sering orang muda lakukan kemah. Saya imbau untuk waspada dan hindari kegiatan yang berhubungan dengan api, inikan sangat dekat dengan pemukiman warga termasuk lembaga pendidikan,” tegasnya.