Pemerintah Kelurahan Onelako Berdayakan Masyarakat Lewat Tenun Ikat

Ende, Ekorantt.com –  Kelurahan Onelako, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende dijadikan salah satu daerah pengembangan pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah daerah demi menunjang peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri.

Salah satu sasaran pemerintah adalah pemberdayaan kelompok tenun ikat. Hal ini dibuktikan dengan digelontorkannya dana pemberdayaan dalam bentuk pelatihan dinamika kelompok bagi 75 warga yang tergabung dalam kelompok tenun ikat dan kelompok tani di Onelako.

Lurah Onelako,  Benediktus Sudi mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas bagi kelompok tenun ikat dan kelompok tani menjadi sarana untuk membangun kehidupan dan dinamika kelompok.

Kehadiran kelompok nantinya akan memicu anggota untuk tekun dan mengelola usaha secara profesional dan terarah.

“Pemerintah mendorong usaha menengah dan industri rumah tangga melalui kelompok. Oleh karenanya perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagaimana berwirausaha,” jelas Benediktus pada pembukaan pelatihan usaha kecil dan menengah di Kantor Lurah Onelako pada 8 Agustus 2019 lalu.

Benediktus menegaskan, pelatihan yang dilakukan selama 3 hari (08-10 Agustus 2019) ini menghadirkan instruktur yang handal dan cukup paham tentang kewirausahaan.

Di hadapan para peserta pelatihan, dia berharap agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan peningkatan kapasitas melalui dinamika kelompok ini dengan baik agar sekembalinya nanti dapat menerjemahkannya dalam kegiatan kewirausahan sesuai jenis usaha.

“Saya ingin agar kelompok tenun ikat terus berkreasi dan selalu menjaga kualitas agar wisatawan lokal maupun dari luar tetap datang dan membeli hasil produk tenun ikat.

Ketua Kelompok Tenun Ikat Bou Sama, Maria Ana

Ia menambahkan, sejauh ini kelompok tenun ikat yang ada di wilayahnya, termasuk Kelompok Tenun Ikat Bou Sama-Sama, sangat  profesional dalam pengelolahaan usaha mikro.

Ia berhadap, keunggulan yang ada harus ditularkan ke kelompok lain agar kelurahan Onelako menjadi destinasi wisata budaya juga menjadi tempat pengembangan dan pemasaran tenun ikat.

Camat Ndona, Yohanes R. Demu dalam arahannya di hadapan peserta pelatihan mengatakan, pemerintah sangat mendukung dan mendorong peningkatan kapasitas kelompok tani dan kelompok tenun ikat.

apresiasi dan penghargaan terhadap pemerintah kelurahan yang telah memperjuangkan usulan masyarakat sehingga teralokasi Dana Alokasi Umum dari pemerintah dari pemerintah.

Sementara itu Ketua Kelompok Tenun Ikat Bou Sama, Maria Ana menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah dengan memberikan dana pelatihan kepada anggota kelompok tenun ikat.

Diakuinya, Kelompok Bou Sama sangat diperhatikan selama ini. tak heran Bou Sama sering tampil dalam kegiatan show dan lomba pegelaran tenun ikat di Bali maupun di Jakarta.

“Saya mau kalau semua kelompok tenun ikat diperhatikan serius, tidak hanya dana tapi juga peningkatan kapasitasnya sehingga paham bagaimana berusaha dalam kelompok,” ungkapnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA