Pembangunan Infrastruktur Vital Iringi Rencana Pendirian Stadion di Matim

Borong, EKORA NTT – Rencana pembangunan stadion, fasilitas olahraga dan sekolah bakat dan prestasi di lahan seluas 132.682 meter persegi di Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Matim memunculkan konsekuensi yang positif berkaitan dengan penyediaan infrastruktur vital di sekitar lokasi tersebut.

Hal ini diakui oleh Bupati Matim,  Andreas Agas, SH, M.Hum dalam sambutannya pada acara penyerahan tanah oleh Pemerintah Desa Bamo kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur (27/8/2019).

Bupati Agas mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung pembangunan stadion di sekitar pantai Nanga Rawa tersebut, yang juga harus dibangun demi memperlancar rencana pembangunan stadion. Hal-hal tersebut antara lain pengadaan air bersih, penggusuran jalan, pembangunan jembatan, dan pengadaan listrik.

Hal tersebut, terang Agas, sudah didiskusikan bersama dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur.

Pertama, harus dibangun sumber air minum bersih di lokasi tersebut. Aliran air dari dua sumber air utama yaitu Rana Mese dan Wae Tengka Nampo bisa dipastikan akan mengalir ke wilayah selatan. Sehingga talang atau penampungan air minum bersih dimungkinkan dibangun dan diadakan di tempat ini.

iklan

Agas menegaskan, pengadaan air minum bersih itu tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat tetapi juga demi menunjang kebutuhan operasional stadion dan fasilitas olahraga kelak.

Kedua, pada tahun ini dana swakelola sebesar Rp. 500.000.000,00 akan digunakan untuk menggusur ruas jalan dari lokasi penyerahan tanah hingga Wolokolo. Untuk rencana penggusuran jalan tersebut, Bupati minta kehadiran dan keterlibatan Kadis PUPR  bersama Lurah Tanah Rata. 

“Saya yakin kalau stadion dibangun, tidak mungkin keadaan jalan tetap seperti ini. Jalan pasti akan hotmix, supaya nanti orang yang datang nonton pertandingan nyaman dan stadion ini bisa cepat dijangkau”, tutur Agas.

Ketiga, Agas menjelaskan bahwa pembangunan jembatan akan segera dikerjakan. Dana untuk pembangunan jembatan tersebut sudah ada dalam anggaran induk. Pembangunan jembatan akan beriringan dengan pengerjaan jalan menuju Wolokolo.

Keempat, aliran arus listrik. Tahun ini, Desa Bamo menjadi salah satu dari 179 desa di tujuh kecamatan yang bakal dipasang jaringan listrik. Ada 7 kecamatan yang disasar pembangunan listrik di wilayah Kabupaten Manggarai Timur tahun ini. Yang tidak ada sama sekali adalah Kecamatan Elar dan Kecamatan Elar Selatan. Sementara di Kecamatan Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur, dan Lamba, tidak ada lagi kampung yang tidak dialiri listrik.

Ditegaskan Bupati Agas, pembangunan infrastruktur vital tersebut bisa diperjuangkan beriringan dengan cita-cita besar pembangunan stadion dan fasilitas olahraga di Matim. Ia meminta dukungan dari semua pihak untuk mendukung pembangunan sarana-prasarana publik tersebut.

Bupati Agas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tokoh masyarakat, tokoh adat,  kepala Desa Bamo, dan seluruh masyarakat Desa Bamo yang bersedia menyerahkan tanah kepada pihak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk pembangunan fasilitas olahraga tersebut.

Mulia Donan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA