Maumere, Ekorantt.com – Tommy Boly Lakawolo, 29 tahun, memekikkan horo sesaat setelah lolos di Blind Audition The Voice Indonesia 2019. Bagi orang Maumere (Sikka), teriakan horo merupakan yel pembakar semangat untuk terbang lebih tinggi.
Pemuda Maumere yang satu ini memang sudah tidak asing lagi dalam ajang pencarian bakat. Tahun 2017 ia meraih posisi runner up 1 pada ajang I-Sing World. Dan kali ini ia kembali membuat bangga NTT, khususnya Maumere dengan penampilan super kecenya di The Voice Indonesia 2019.
Di babak blind audition yang tayang pada 20 September lalu, Tommy membawakan lagu Tompi berjudul ‘Tak Pernah Setengah Hati’. Penampilan terbaiknya mampu membalikkan kursi keempat coach. Di ujung penampilannya, Titi DJ menggenapi semua coach yang takhluk dengan merdunya suara Tommy Boly.
“Kita memang nggak janjian loh, tapi karena suara kamu memang udah matang banget,” ucap coach Isyana.
Hal serupa juga disampaikan oleh coach Vidi dan Nino, “Suara kamu itu definisi acara ini The Voice Indonesia”.
Para coach berlomba-lomba agar Tommy masuk ke dalam tim mereka. Hal itu terlihat ketika Tommy hendak memilih coach mana yang akan membimbingnya. Para coach menunduk dengan harap-harap cemas.
Namun coach Isyana sepertinya tak menyangka. Pelantun lagu ‘Tetap dalam Jiwa’ ini berteriak histeris ketika Tommy hendak mengalungkan batik di lehernya pertanda dialah coach pilihan Tommy. Raut kecewa terlihat dari wajah keempat coach lainnya.
Tommy Boly dalam wawancara dengan Ekora NTT mengakui, dirinya melakukan persiapan untuk penampilannya malam itu.
“Persiapannya jaga kesehatan, latihan, dan tentunya berdoa kak, minta petunjuk dan bantuan Tuhan,” ucapnya.
Sehari-hari Tommy bekerja sebagai assessor batik yang menilai kelayakan sekaligus menjaga kualitas para pengrajin batik di Jogjakarta.
Ia juga freelancer singer. Pekerjaan inilah yang membuat pemilik vokal autentik seperti penilaian para juri ini terus menjaga vokalnya.
Dalam ajang sekelas The Voice Indonesia, masyarakat NTT perlu berbangga. Mengapa? Para coach mengakui talenta vokal dari timur Indonesia termasuk Flores-NTT.
“Saya pernah membahas dengan coach Arman, coach Vidi Nino. Kalian menyadari gak sejak season satu banyak banget penyanyi bagus yang berasal dari Indonesia Timur. Salah satunya Aldo Longa juara 1 The Voice Indonesia season sebelumnya yang berasal dari Flores,” ucap Titi DJ.
Ia ingin Indonesia membuka mata dan telinga terhadap penyanyi muda dari timur Indonesia.
Saat ini NTT punya beberapa wakilnya di ajang The Voice Indonesia tentunya dukungan dan doa dari masyarakat NTT sangat membantu perjalanan mereka dalam mengharumkan nama NTT.
Aty Kartikawati