Ende, Ekorantt.com – Kelompok Tani (Poktan) Mekar Baru di Desa Woloau Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende mengembangkan budidaya tanaman bawang merah sejak tahun ini. Melalui kerja dan usaha yang keras, langkah awal kelompok tani ini terbilang sukses.
Kelompok dampingan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Maurole ini mampu memanen 10 Ton bawang merah di lahan seluas 1 hektare saat panen perdana awal Oktober 2019.
Angka panenan 10 Ton, bagi Ketua Kelompok Tani Mekar Baru, David Dode memang di luar dugaan. Targetnya tidak sejauh ini. Adalah hasil yang luar biasa walaupun kerjanya disokong dengan minimnya pengalaman.
“Kami tidak menyangka. Padahal kami baru memulainya pada musim tanam ini. Ya, bisa dikatakan sebagai langkah awal yang bagus,” kata David tersenyum.
David menuturkan, petani di Maurole melewati dua kali masa tanam setiap tahunnya. Biasanya, petani hanya fokus menanam padi. Jarang menggantikannya dengan tanaman lain.
Tahun ini, kata David, mereka melakukan hal berbeda dengan menanam bawang merah pada salah satu musim tanamnya.
Apa yang dilakukan oleh Poktan Mekar Baru sebenarnya bukanlah hal baru dalam dunia pertanian. Menanam jenis tanaman yang berbeda secara bergilir dalam satu lahan pertanian biasa dikenal dengan istilah rotasi tanaman.
Rotasi tanaman adalah sistem budidaya tanaman dengan cara menanam lebih dari satu jenis tanaman berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Salah satu fungsi rotasi tanaman adalah mempertahankan kesuburan tanah.
David menambahkan, budidaya bawang merah juga dilakukan untuk menjawab kebutuhan bawang merah di wilayah Kecamatan Maurole. Tidak menutup kemungkinan bawang merah hasil budidaya Poktan Mekar Baru dipasarkan ke daerah lain.
Kedepan Poktan yang beranggotakan 12 petani ini akan memperluas lahan tanam dan membudidayakan bawang merah dengan pola pertanian yang lebih baik lagi.
“Kita akan terus kerjakan ini dalam kelompok. Kami tidak mau sendiri-sendiri,” ujar David.
Tokoh masyarakat Kecamatan Maurole, Sirilis Dado Degu mendukung kegiatan pertanian yang dilakukan oleh Poktan Mekar Baru. Ia juga berharap, pemerintah dapat memfasilitasi akses pasar demi agar menunjang ekonomi anggota kelompok.
“Kita berterima kasih kepada BPP Kecamatan Maurole yang sudah membantu kelompok tani ini. Selanjutnya kita berharap Poktan Mekar Baru bisa berkembang lagi,” ungkap Sirilus.