Maumere, Ekorantt.com – Manajemen Bank NTT terus menggelorakan inovasi pelayanan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Sebagai salah satu penyangga ekonomi masyarakat NTT, Bank NTT berusaha melayani rakyat dengan sungguh.
Salah satu instrumen pelayanannya adalah tabungan Flobamora.
Tabungan ini disetarakan dengan nilai barang alias tabungan cash back.
Bagi nasabah yang berminat akan diberikan dua pilihan, yakni tabungan tanpa setoran wajib minimal Rp1.500.000,00 dengan jangka waktu blokir 1-5 tahun dan tabungan dengan setor wajib setiap bulan sebesar Rp50.000,00 dengan jangka waktu 1-7 tahun.
Bank NTT menjamin keamanan dana dengan suku bunga yang sesuai aturan Bank NTT.
Direktur Pemasaran Bank NTT Hary Aleksander Riwu Kaho dalam sambutan pada acara customer gathering, di Golden Holl-Go Hotel, Jumat, (27/9/2019) malam mengatakan, Bank NTT adalah bank seluruh lapisan masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Pihaknya terus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
“Acara kita malam ini adalah ungkapan terima kasih dari pihak Bank NTT kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka atas kepercayaan menjadi mitra terbaik kami. Tanpa Kabupaten Sikka, kami tidak mungkin ada di Nian Sikka tercinta ini,” kata Riwu Kaho.
Riwu Kaho mengatakan, dukungan masyarakat Kabupaten Sikka terhadap Bank NTT ditunjukkan melalui penyertaan modal yang dilakukan Pemda Sikka senilai Rp15.663.460.000,00 dengan total dividen hasil usaha selama 10 tahun sebesar Rp24.383.157.598,00.
Riwu Kaho berharap, peluncuran tabungan Flobamora periode kedua pada tanggal 19 Juli – 31 Desember 2019 mendatang dapat mendorong masyarakat memanfaatkan produk inovasi Bank NTT tersebut.
Menurut dia, dengan menjaminkan sejumlah dana di Bank NTT, nasabah bisa membawa pulang aneka barang mulai dari kendaraan roda empat dan roda dua, peralatan elektronik, perlengkapn dapur, dan peralatan kebutuhan lainnya.
Selain cash back, Bank NTT menawarkan program “Dia Bisa.”
Menurut dia, produk ini sangat cocok bagi masyarakat pegiat usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan modal berwirausaha yang sangat murah dan praktis.
“”Dia Bisa” mulai dengan simpanan sangat kecil. Anda bisa membuka usaha, misalnya jual pulsa, warung bakso, pangkas rambut, dan lain-lain,” katanya.
Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam arahannya mengingatkan agar manajemen Bank NTT tetap mempertahankan mutu pelayanan.
Sebab, di era persaingan saat ini, banyak lembaga keuangan non-bank seperti koperasi tidak kalah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Bank NTT harus mampu bersaing dengan koperasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Nian Tana Sikka ini,” pinta Romanus.