Mbay, Ekorantt.com – Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kabupaten Nagekeo kembali mewisudakan 30 mahasiswa di Aula Setda kantor Bupati Nagekeo, Sabtu (26/10/2019).
30 wisudawan tersebut merupakan angkatan VI PDD dari 2 program studi, yakni Kimia Industri sebanyak 12 orang dan Administrasi Bisnis sebanyak 18 orang.
Prosesi wisuda dipimpin oleh Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Prof. Ir. Muhamad Ansar Msi. Phd.
Hadir pula pada kesempatan itu Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Sekda Nagekeo Lukas Mere, Ketua Komisi III DPRD Nagekeo Anton Moti, Anggota DPRD Nagekeo Krispan Djogo, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Ujungpandang Prof. Muhamad Ansar. Msi.Phd mengatakan, wisuda berarti para wisudawan telah menyelesaikan sebuah tahapan akademik.
Selanjutnya, mereka akan memikul tanggung jawab sosial di pundak masing-masing dengan bekal ilmu yang sudah diperoleh di kampus tersebut.
“Mewakili seluruh civitas akademik Politeknik Negeri Ujung Pandang, perkenankan saya selaku direktur mengucapkan selamat kepada wisudawan yang hari ini dikukuhkan,” ujarnya.
Menurut Muhamad, saat ini, semua lini kehidupan, pengetahuan, dan teknologi terarah pada Revolusi Industri 4.0, sebuah revolusi yang tidak dapat dielakkan dan harus dihadapi dengan langkah strategis.
“Untuk menciptakan hal tersebut harus ada keterbukaan secara bersinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan pihak industri,” ujarnya.
Prof. Muhamad mengatakan, Kabupaten Nagekeo memiliki Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Mbay.
Hal ini memungkinkan kawasan tersebut berkembang menjadi pusat produksi, pengolahan, dan perdagangan berbagai hasil bumi termasuk garam.
“Mengingat posisi strategis dan dukungan sumber daya alam yang dimiliki, kehadiran Kapet Mbay pada wilayah ini merupakan penggerak ekonomi yang sangat berharga bagi perekonomian Negekeo secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Nagekeo Antonius Moti dalam sambutannya mengatakan, lembaga DPRD Nagekeo memberi dukungan penuh bagi perkembangan kampus tersebut.
Menurutnya, dukungan dari lembaga perwakilan rakyat tersebut dibuktikan melalui alokasi anggaran selama tiga tahun berturut-turut.
“Politeknik Negeri Ujung Pandang harus selalu memberikan pendampingan kepada AKN sehingga AKN Nagekeo bisa berdiri sendiri nantinya,” ujar Anton.
Anton berpesan kepada para wisudawan agar menjadi seorang yang kreatif.
Para wisudawan diharapkan bisa bersaing dengan lulusan lembaga pendidikan tinggi lainnya di seluruh Indonesia.
Belmin Radho
