Maumere, Ekorantt.com – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) bekerjasama dengan Badan Penelitian Dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Sikka menyelenggarakan lokakarya, Kamis (14/11/19) di aula Bapelitbang Kabupaten Sikka.
Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh ini diselenggarakan untuk meningkatkan akses terhadap insrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni dan produktif.
Tujuannya untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap insfrastruktur permukiman sesuai dengan 7+1 indikator kumuh seperti bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase, pengelolaan air limbah dan persampahan, pengamanan kebakaran dan ruang terbuka hijau publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka, Valens Sili Tupen saat membuka lokakarya menuturkan, Program Kotaku merupakan upaya strategi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Ia mengatakan, yang harus di perhatikan dalam program kotaku ada tujuh aspek.
“Yang harus kita perhatikan adalah tata bangunan, drainase, jalan lingkungan. Air minum, sanitasi, ruang terbuka hijau, penanggulangan kebakaran,” sebut Valens.
Menurut Valens, saat ini kota Maumere akan berkembang seperti Kota Kupang. Dan akan membutuhkan banyak pihak terlibat membangun Kota Maumere.
“Saat ini Kota Maumere sudah memiliki bangunan 2 sampai 3 lantai. Suatu saat kita akan melihat bangunan gedung lebih dari 4 atau 5 lantai,” beber Valens.
“Kota Maumere juga sudah memiliki dua buah videotron. Sebelumnya kita pakai baliho. Kota ini akan berkembang terus,” demikian tambah Valens.
Valens berharap partisipasi semua pihak swasta, BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Sikka melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Sikka, Valens Sili Tupen, Kepala Bapelitbang Sikka, Konstantia T. Arankoja, S. Sos, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sikka, Frederikus Fidelis Kaju Djen, pimpinan OPD, Camat Alok, Lurah sekecamatan Alok, Akademisi dan tokoh masyarakat.