Nita, Ekorantt.com – Warga Dusun Tour Orin Bao, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka pada Senin (18/11/2019) dini hari sekitar pukul 00.25 Wita geger. Seorang pelajar salah satu SMP di kecamatan Nita bernama Emanuel Mario Despito (15) tewas gantung diri di pintu kamarnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan ibu asuh Susana Sengsara (62). Saat membuka pintu kamar, ia terkejut mendapati anaknya tergantung persis di depan kamar.
Melihat kondisi anaknya yang sudah meregang nyawa, Susana berteriak histeris. Warga tetangga sedusun pun berdatangan. Mereka berupaya menolong. Namun, tubuh Despito sudah kaku tak bernyawa. Susana dan warga bergotong royong menurunkan mayat Despito. Warga lalu melaporkan kejadian naas itu ke aparat Kepolisian Sektor Nita yang tidak jauh dari dusun itu.
Pada pukul 07.00 Wita, Ekora NTT menyambangi dusun itu dan berusaha bertemu dengan sejumlah warga. Mereka menceritakan, sebelum kejadian, pada Minggu (17/11/2019), sekitar pukul 23.30 Wita, Despito dan neneknya Susana pergi mencari bensin di depan Kantor Desa Nita. Bensin itu digunakan Despito untuk menghidupkan mesin motornya yang seharian macet.
Usai mendapatkan satu botol besar bensin, keduanya kembali ke rumah. Despito langsung mengisi BBM itu di tangki motornya. Usai mengisi, ia berusaha menghidupkan motor. Namun, akui warga, usahanya sia-sia karena mesin motor tidak bisa hidup.
“Kami duduk nonton TV dengar dia marah-marah karena motor mati. Dia berteriak dengan suara keras minta nenek bersamanya mendorong motor keluar di tengah jalan. Mereka dorong sampai di Ritapiret, tetapi motor tetap mati. Akhirnya, mereka pulang,” tutur seorang warga, tetangga dekat Despito, yang minta namanya jangan dikorankan.
Warga mengakui, Nenek Susana dan adik perempuan Despito bernama Dela Maria Anggrani tidak bisa berbuat banyak. Karena Despito marah-marah, mereka mencoba menghindari keributan dengan cara bertandang di rumah tetangga. Kurang lebih 30 menit kemudian, keduanya pulang tanpa kecurigaan sedikit pun. Mereka mengira, Despito sudah tidur nyenyak. Ternyata, saat Susana buka pintu kamar, cucu kesayangannya itu sudah tewas gantung diri.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Ekora NTT, sejak Januari hingga November 2019, sudah tercatat 15 orang warga Kabupaten Sikka tewas bunuh diri. Despito adalah korban ke-15. Sehari sebelumnya, pada Sabtu (16/11/2019), di kebun Dae Napan, Desa Natar Mage, Kecamatan Waiblama, ditemukan seorang bapak bernama Polus Pulong tewas gantung diri di pondoknya.