Ende, Ekorantt.com – Dermaga Pelabuhan Ende-Flores mengalami kerusakan pada beberapa bagiannya. Hal ini menyebabkan aktivitas bongkar muat dan labuh kapal tidak nyaman.
Kerusakan itu diantaranya; terjadi pada dua buah mooring atau pelampung yang berfungsi mengamankan posisi kapal agar tetap pada tempatnya. Selain mooring, vender atau karet pelapis sisi dermaga tampak mulai terkelupas.
Sisi beton dermaga juga tampak rusak karena gesekan langsung badan kapal dengan dermaga. Besi yang dibalut beton di beberapa titik kini mulai muncul ke permukaan.
Melihat kondisi dermaga ini pemilik perusahan pelayaran dan warga meminta pemerintah daerah dan pihak Pelindo Ende untuk segera memperbaiki fasilitas dermaga Ende.
“Ini mesti segera diperbaiki. Jika tidak akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi dan mengganggu aktivitas bongkar muat di area pelabuhan,” ungkap salah satu warga yang namanya tidak mau dikorankan.
Menurutnya, pelabuhan sebagai sarana vital untuk investasi dan peningkatan ekonomi di wilayah Ende dan Flores umumnya harus memberi kenyamanan bagi setiap pengguna.
“Kapal-kapal yang sandar di pelabuhan selama ini juga mengeluh karena 2 buah mooring tidak berfungsi. Ini mesti segera diperbaiki,” ujarnya.
Ekora NTT memantau kondisi Dermaga Ende pada 3 Desember 2019 dan menemukan beberapa sisi dermaga tampak rusak dan besi pengikat beton pun banyak yang terkelupas.