Ekorantt.com – Apa pun bisa terjadi di lapangan hijau. Situasi ini tampaknya sudah diantisipasi Managemen dan Tim Pelatih Persatuan Sepakbola Ngada (PSN).
Menghadapi fakta beberapa pemain yang terpaksa absen bermain karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning, Managemen dan Tim Pelatih PSN akan mengubah komposisi pemain dalam laga lanjutan 32 besar Liga 3 Nasional melawan Putra Sunan Giri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (16/12/2019) sekitar pukul 16.30 WITA.
Perubahan komposisi pemain dilakukan paska Defender Centre Back Rein Milo dan Midfielder Heron Ago terkena sanksi tidak bermain akibat akumulasi kartu kuning pada laga melawan PSIL Lumajang dan Panopo 1958 beberapa hari lalu. Dua pemain itu kemungkinan akan digantikan oleh Ibo Nono dan Oscar Daga.
Pelatih Kepala PSN Ngada Kletus Gabhe mengkonfirmasi rencana perubahan komposisi pemain ini saat dihubungi Reporter Ekorantt.com via WhatsApp, Minggu (15/12/2019).
Kletus menyampaikan, selain Rein Milo dan Heron Ago, Midfielder Kiken Wea juga terancam tidak bisa melakoni laga melawan Putra Sunan Giri karena akumulasi kartu kuning. Akan tetapi, menurut penilaian tim pelatih dan managemen PSN Ngada, terdapat sedikit masalah laporan match commissioner terkait kartu kuning Kiken Wea dalam pertandingan PSN Ngada Vs Palopo 1958 kemarin. Menurut Kletus, pihaknya sudah sedang memproses masalah itu dengan Ketua Umum PSSI Pusat dan Direktur Kompetisi Liga 3 Nasional di Jakarta untuk menyelesaikan masalah kartu kuning yang diterima Kiken Wea.
“Semoga ada hasil positif sehingga dia bisa tetap bermain besok,” harap Kletus.
Kletus mengungkapkan, anak-anak asuhannya sudah melupakan hasil pertandingan melawan Palopo 1958 kemarin. Pihaknya patut kecewa karena kepastian berlaga di babak 16 besar Liga 3 Nasional yang sudah tergenggam di tangan mesti pupus lagi karena gol balasan lawan.
“Tapi, bagus untuk pelajaran penting setelah serangkaian hasil positif selama ini,” ungkapnya.
Kletus menyampaikan, Midfielder Ivan Gula dipastikan bisa merumput dalam laga besok. Dalam laga melawan Palopo 1958 kemarin, gelandang kreatif asal So’a itu ditarik keluar dari pertandingan karena menderita cedera.

Manager PSN Ngada Ferdy Burah saat dimintai tanggapannya soal perubahan komposisi pemain PSN Ngada di atas kepada Ekorantt.com, Minggu (15/12/2019) menyatakan mendukung penuh rencana kebijakan teknis dan taktis tim pelatih. Sebab, para pelatih lebih mengetahui persoalan teknis sehingga keputusan perubahan komposisi pemain berdampak positif untuk tim.
Namun, menurut Ferdy, persoalan bukan hanya perubahan komposisi pemain, tetapi juga kepemimpinan wasit yang dinilai sangat merugikan PSN Ngada. Oleh karena itu, pada malam hari ini, pihaknya mengajukan surat protes kepada PSSI dan Match Commissioner terkait persoalan kepemimpinan wasit.
Ferdy mengungkapkan, pihaknya mencium aroma permainan wasit dalam laga 32 besar Liga 3 Nasional ini. Aroma tercium dari cara wasit memimpin dan mengambil keputusan. Misalnya, dalam kasus kartu kuning Kiken Wea, berdasarkan tiga (3) sumber video, pihaknya tidak menemukan sanksi pemberian kartu kuning kepada Kiken Wea. Saat dikonfirmasi ke wasit, wasit memberitahu bahwa dia pernah memberi kuning Kiken Wea pada sekitar menit 60’ atau 70’. Jadi, wasit tidak bisa memberi jawaban yang pasti tentang waktu pemberian kartu kuning kepada Kiken Wea.
“Ada aroma permainan wasit di Liga 3 Nasional ini. Kita harus bongkar sudah. Kami tunggu surat balasan dari PSSI dan Match Commissioner,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ferdy, pihaknya juga mendengar isu bahwa tuan rumah harus masuk ke babak 16 besar. Putra Sunan Giri itu sendiri merupakan salah satu tim tuan rumah dari Gresik. Menurut dia, kalau terbukti wasit bermain dalam laga ini, maka pihaknya akan melakukan protes keras ke dalam lapangan.
“Kami sudah bermain selama 3 bulan dari pra-nasional sampai putaran 32 besar. Berapa duit yang sudah dikeluarkan untuk menjaga marwah sepak bola, tetapi lalu dihancurkan permainan wasit? Sebelum bermain, saya akan ingatkan wasit dan Match Commissioner,” pungkas Ferdy.
Sebagai informasi, berikut komposisi pemain PSN Ngada dalam Liga 3 Nasional 2019:
- Afrianus Moi (Aspin) : Goal Keeper
- Gregorius Dua (Yoriis D.) : Defender
- Rikardus Watu (Richard) : Defender
- Evodius Reynaldi (Milo Neta) : Defender
- Eduardus Teddy Manu (Teddy M.A.) : Defender
- Herman Januarius Ago Ladja (Ago Heron) : Midfielder
- Fransiskus Xaverius Dopo (Fando) : Forward
- Yohanes Wilfianus Gula (Ivan G.B.) : Midfielder
- Yohanes Kristoforus Nono (Yorris N.) : Forward
- Oktavianus Wou Pone (Kaka) : Forward
- Richardus Bhara (Us Bhara) : Forward
- Albertus Nai (E. Nay) : Midfielder
- Eusabius Dosi (Eus D. R.) : Midfielder
- Kiken Mentinus Nikodemus Wea (Kiken M. N.) : Midfielder
- Mario Gorgonius Franco Sae Dae (Keu Sae) : Defender
- Fabianus Rollando Fole (Ollan F.) : Midfielder
- Silvianus Lusiais Kenge (Vian K.) : Defender
- Kristoforus Minggus djaga (Noken) : Midfielder
- Fidelis Roy Seso (Roy S.) : Forward
- Akbar S. P Ekoreko (Akbar P.) : Goal Keeper
- Cornelis Oscar Dhewa Daga (Oscar D.) : Defender
- Severinus Vergilio Gale (Vergi G.) : Midfielder
- David Pea Demu (D. Pea Demu) : Goal Keeper
- Yoseph Marselus Upe (Arsen U.) : Midfielder
- George Dejan Djle (Dejan) : Defender
- Wilibrodus Nono (Ibo N.) : Defender
- Septian Rizka Andreana (Andre) : Defender