Ende, Ekorantt.com – Kota Ende telah memiliki ikon baru yakni taman air mancur simpang lima. Terletak tepat di jantung kota, taman yang pengerjaannya menelan dana 4,7 miliar rupiah tersebut menambah kesan eksotik kota berpenduduk sekitar 90 ribu jiwa ini.
Malam tahun baru 2020 menjadi penanda awal beroperasinya taman air mancur simpang lima. Warga Kota Ende memenuhi area simpang lima untuk menikmati momen pergantian tahun.
Ada yang sekadar nongkrong bersama teman dan kerabat keluarga. Tak lupa beberapa warga mengabadikan momen dengan berselfie ria berlatarbelakang air mancur.
Tidak heran, pose air mancur simpang lima sesaki laman media sosial, bahkan sempat viral di dunia maya.
Di balik itu, ada harapan bahwa taman air mancur simpang lima harus dijaga demi keindahan kota.
“Kita harapkan semua ornamen ini dijaga bersama. Ini dibangun dengan biaya yang mahal,” ungkap Linda, salah satu warga Jalan Anggrek Kota Ende.
Penataan taman kota sesungguhnya adalah janji politik paket Marsel-Djafar semasa kampaye Pilkada tahun 2018 yang terpatri dalam visi “Membangun Desa Menata kota”.
Walau terlambat dalam realisasi fisiknya, kontraktor pelaksana CV Dua Gemilang tetap melanjutkan fisik proyek 50 hari setelah berakhir kontrak kerja sesuai aturan pelaksanaan proyek.
Tercatat hingga akhir masa kontrak, realisasi fisik proyek penataan taman simpang lima mencapai 84 persen.
Saat ini tersisa item pekerjaan penataan tugu dan tangga. Sedangkan kolam air mancur dan tulisan Ende pada sisi sebelah kiri telah selesai dikerjakan.

Belum lama ini, Bupati Ende H. Djafar H. Achmad turun langsung untuk memantau penyelesaian pekerjaan proyek ini. Ia berharap pihak kontraktor untuk menyelesaikan proyek dalam waktu tersisa.
Bupati Djafar juga menjelaskan, penataan kota penting dilakukan untuk menarik minat investor.