Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende H. Djafar H. Achmad melakukan Sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah instansi di lingkup Pemkab Ende pada hari pertama kerja pasca liburan natal dan tahun baru, Jumat (3/1/2020).
Saat Sidak, Bupati Djafar menegaskan, dirinya tak sungkan akan memberikan teguran keras kepada Pegawai Negeri Sipil yang tidak masuk tanpa ada alasan yang jelas.
Kepada pimpinan dinas, badan dan para pegawai, Bupati Djafar meminta untuk bekerja lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta di tahun 2020 ini teman-teman semua bekerja sungguh-sunguh. Jangan korbankan pelayanan kepada masyarakat untuk urusan pribadi. Kita ini dipanggil untuk melayani,” kata Djafar.
“Pertumbuhan ekonomi kita bagus. Angka kemiskinan kita menurun. Namun pelayanan publik kita buruk. Ini mesti direspon jika tidak disiplin dan malas akan saya sikat. Mutasi akan kita lakukan jika tidak efektif,” tambahnya dengan tegas.
Menurut Bupati Djafar, seluruh perangkat daerah dituntut untuk lebih giat dan fokus bekerja membangun daerah dan melayani masyarakat.
Sejauh ini, menurutnya, beberapa instansi seperti Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, PDAM, Rumah Sakit Umum Daerah, Kantor Pelayanan Perijinan Satu Atap kerap mendapat sorotan publik.
“Rekan-rekan di dinas PMD, saya harap untuk fokus mengurus desa. Seluruh administrasi yang berhubungan dengan desa tidak boleh ada kendala. Fasilitasi Perdes dan pencairan dana desa harus lebih cepat di tahun 2020 ini,” pinta Bupati Djafar saat bertandang ke Kantor Dinas PMD Kabupaten Ende.
Ia meminta untuk tidak mempersalahkan orang desa terkait administrasi.
“Sudah menjadi tugas pokok kita untuk mengfasilitasi. Saya akan pantau terus tiga bulan ke depan”.
Direktur Pusat Kajian Masyarakat Indonesia Khasimirus Bhara Bheri mengapresiasi langkah Bupati Djafar dalam mendorong kineja Aparatur Negeri Sipil.
Khasimirus menjelaskan, publik Kabupaten Ende menaruh harapan kepada ASN agar melayani masyarakat secara total dan penuh inovasi.
Menurutnya, selain pelayanan, bupati juga perlu mendorong peningkatan kapasitas aparatur dan penyiapan sumber daya infrastruktur.
“Kita minta bupati perhatikan dinas-dinas teknis yang selalu berhubungan dengan masyarakat seperti Dukcapil, Dinas PMD, Disperindag dan PDAM untuk diperhatikan sumber daya dan infrastrukturnya agar pelayanan kepada masyarakat tidak terkendala,” tandas Khasimirus.
