Larantuka, Ekorantt.com – Hujan dengan intesitas yang tinggi disertai angin kencang pada akhir pekan lalu di wilayah Kabupaten Flores Timur, menyebabkan terputusnya aliran arus listrik di beberapa wilayah Kabupaten Flores Timur.
Wilayah yang mengalami putusnya jaringan listrik ini adalah wilayah Kecamatan Lewolema, Kecamatan Tanjung Bunga, dan Kecamatan Boru. Jaringan kabel listrik menuju ketiga wilayah ini mengalami gangguan yang cukup parah diterjang angin kencang.
“Putusnya aliran listrik di wilayah Kecamatan Lewolema terjadi karena jaringan listrik di wilayah desa Ilepadung khususnya pada tiang penyangga tumbang. Sekurang-kurang ada 3 tiang yang mesti di ganti. Tiang ini jatuh karena konstruksi tanah yang lembek akibat hujan,” tutur Agung Ngurah Maha Adi Surya, Manager PT. PLN (Persero) ULP Larantuka, saat dikonfirmasi Ekora NTT, Senin (06/01/2020) sore.
Khusus wilayah Kecamatan Tanjung Bunga dan Kecamatan Wulanggitang, jelas Agung, aliran listrik terputus akibat pohon tumbang yang mengenai jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah. Hal ini mengakibatkan putusnya kabel jaringan listrik.

Menghadapi kondisi ini PT. PLN ULP Larantuka terus berupaya melakukan pemulihan jaringan listrik. Dalam upaya pemulihan ini, PLN ULP Larantuka menerjunkan 2 Regu Tim Pemulihan yakni tim pemulihan gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Tim pemulihan Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
“Untuk Tim JTM anggota tim berasal dari Petugas Kantor Weri dan Kantor jaga PLN masing-masing. Sedangkan untuk JTR anggotanya berasal dari sebagian petugas PLN Weri dan dibantu dengan petugas instalatir. Di beberapa titik listrik sudah bisa nyala kembali. Sedangkan di wilayah pedalaman Konga dan Pantai selatan Boru belum menyala karena ada pohon tumbang di Konga,” jelas Agung.
Kendati jaringan listrik mengalami kerusakan yang cukup parah akibat badai angin kencang ini, Agung bersyukur bahwa bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Tadi di Desa Ilepadung kami melakukan konfirmasi dengan kepala desa. Kepala desa setempat menyampaikan bahwa warganya aman. Juga di wilayah terdampak badai angin kencang lainya seperti Tanjung Bunga dan Wulanggitang. Kita bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa yang tersengat arus listrik,” tuturnya.
Agung juga menyampaikan beberapa tips untuk menghindari bahaya tegangan listrik di musim hujan dan badai angin kencang, antara lain, pertama: memastikan kondisi badan dalam keadaan kering saat akan melakukan kontak dengan peralatan listrik, kedua: pastikan peralatan listrik dalam keadaan baik.
“Kita juga mengimbau agar warga terkhusus anak-anak tidak bermain dekat instalasi kelistrikan selama musim hujan dan angin kencang ini,” seru Agung.
Bagi warga yang mengetahui atau melihat kondisi membahayakan terkait gangguan kelistrikan, seperti pohon tumbang dapat menghubungi Call Center PLN 0361123.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak putusnya aliran listrik sementara,” tutupnya.