Ende, Ekorantt.com – Warga menagih janji Pemerintah Kabupaten Ende untuk membangun jembatan Ndetufeo di Desa Sanggazozo, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Pasalnya, pada tahun 2015 pemerintah berjanji untuk membangun jembatan tersebut. Namun hingga tahun 2020, realisasinya nihil.
“Dari Tahun 2015, kami dikasih janji bahwa jembatan di kali Ndetufeo pasti dibangun. Sayangnya hingga tahun 2020 ini belum dibangun Pemkab Ende. Ini Bupati Ende sendiri yang janji saat itu,” ungkap salah satu warga yang tidak mau namanya dikorankan.
Menurutnya, akses transportasi yang parah membuat warga kesulitan saat mengalami sakit dan melakukan pengobatan di Puskesmas Nangapanda.
Jika musim hujan tiba, mobilitas warga Kampung Ndetufeo-Paujawa, Desa Sanggaroro dan lima kampung di Desa Kerirea macet karena ketiadaan akses penyeberangan.
Warga Desa Kerirea, Damianus punya keluhan yang sama.
Di hadapan anggota DPRD Ende Ambrosius Reda yang melakukan Reses di Kantor Desa Kerirea akhir Januari lalu, ia mengatakan, sejak Pides Pikel dibahas di desa pada tahun 2014, pihaknya selalu mengusulkan pembangunan jembatan dan perbaikan akses jalan menuju Desa Kerirea.
“Kami dua desa selalu bersepakat dana Pides Pikel bidang infrastruktur untuk membangun akses jalan dan jembatan di Ndetufeo. Itu kebutuhan mendasar karena jika musim hujan kami kesulitan. Apalagi jika ada yang sakit atau ibu hamil yang mau melahirkan. Kami minta bapak dewan tolong perjuangkan aspirasi kami,” tegas Damianus.
Sementara itu Kepala Desa Kerirea Urbanus Karo berharap, pemerintah kabupaten dapat memenuhi janji politiknya.
Kades Ambon Karo membeberkan, anggaran dana desa tidak cukup untuk membiayai pembangunan jembatan. Selama ini, dana desa digunakan membangun jalan.
“Ini kebutuhan prioritas masyarakat. Dana Desa tidak dapat dialokasikan karena butuh biaya yang besar. Kami minta bapak dewan untuk sama-sama memperjuangkan,” tandas Ambon Karo.
Sejak tahun 2015, pihaknya selalu mengalokasikan dana desa untuk membangun akses jalan dari Sanggarzozo menuju wilayah desa Kerirea setiap tahunnya.
Anggota DPRD Ende Fraksi Golkar Ambros Reda pun berjanji akan memperjuangkan kebutuhan warga desa terutama pembangunan jembatan Ndetufeo
“Saya juga tahu ada komitmen Bupati Ende, Pak marsel untuk membangun jembatan ini. Akan saya sampaikan melalui rekomendasi Reses. Ini memang kebutuhan mendasar yang mesti segera diselesaikan,” janji Ambros Reda.













