Ruteng, Ekorantt.com – Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat memiliki Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) tertinggi dari sembilan kabupaten di NTT yang akan menggelar Pilkada tahun 2020.
Mengantisipasi hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Manggarai membutuhkan parsipasi dari semua stakehoder di Kabupaten Manggarai demi mencegah terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada nanti.
Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai, Marselina Lorensia saat Rapat Koordinasi bersama berbagai stakeholder di Auditorium Efata Ruteng, Selasa (3/2/2020) mengatakan, Bawaslu melibatkan semua pihak agar pelanggaran Pilkada bisa diantisipasi sejak dini.
“Kami perlu membuat rakor bersama stakeholder untuk melihat potensi-potensi pelangggaran yang mungkin akan terjadi dalam pemilihan tahun 2020” katanya.
Pihaknya juga berusaha memetakan kerawanan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai tahun 2020 dengan acuan pemilu-pemilu sebelumnya.
“Sehingga Pilkada di tahun 2020 nanti, kerawanan-kerawanan yang ada dapat dicegah atau diantisipasi,” ungkapnya.
Marselina berharap, seluruh stakeholder dapat terlibat aktif dan memberikan sumbangan positif terkait pencegahan, baik yang dapat dilakukan masyarakat maupun pihak Bawaslu sampai ke jajaran pengawas tingkat desa.
“Sehingga pemilihan tahun 2020 di Kabupaten Manggarai bisa berjalan dengan baik dan tanpa pelanggaran ataupun meminimalisir potensi pelanggaran yang akan terjadi,” tutupnya.
Adeputra Moses
