Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende H. Djafar H. Achmad berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Timur pada 6-7 Maret 2020 lalu.
Bupati Djafar berkunjung ke sana untuk memantau nasib puluhan ribu pekerja asal Kabupaten Ende dan melakukan diskusi bersama Ikatan Keluarga Besar NTT yang ada di Kota Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
“Saya lakukan pertemuan langsung dengan pengurus Ikatan Keluarga NTT di sana. Dalam diskusi kita temukan puluhan ribu tenaga kerja belum memiliki administrasi kependudukan seperti KTP dan Kartu keluarga,” kata Bupati Djafar saat dikonfirmasi Ekora NTT di Kantor Bupati Ende, Senin (9/3/2020)
Hal ini, beber Bupati Djafar, jelas menyulitkan mereka dalam mengurus jaminan kerja pada beberapa perusahan tempat mereka bekerja.
“Mereka kesulitan mengurus jaminan kesehatan tenaga kerja serta administrasi lainnya karena status kependudukan mereka yang belum diurus. Akan kita bantu secepatnya,” ujarnya.
Bupati Djafar mengatakan, kurang lebih 20 ribu tenaga kerja asal Kabupaten Ende di Kabupaten Kutai Timur. Sebagian dari mereka belum memiliki administrasi kependudukan seperti KTP maupun Kartu Keluarga.
“Kita sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk tuntaskan hal ini,” terangnya.
Dalam waktu dekat Pemkab Ende akan bekerjasama dengan pihak PT Pos Cabang Ende dan Ikatan keluarga besar NTT di Kutai Timur untuk segera mengurus administrasi perpindahan penduduk para pekerja asal Kabupaten Ende.
Tujuannya, para tenaga kerja dapat memperoleh hak-hak sebagai tenaga kerja sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Ikatan Keluarga NTT di Kutai Timur, Wilhelmus Wio Doi mengapresiasi Bupati Ende karena telah memantau tenaga kerja asal NTT di Kalimantan Timur termasuk komitmennya untuk membantu administrasi kependudukan para tenaga kerja.
“Kami Bangga. Bupati datang dan langsung memantau tenaga kerja di sini. Kita berharap administrasi kependudukan mereka segera diselesaikan melalui kerja sama pemerintah daerah,” harap Wilhelmus.
