Borong, Ekorantt – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Basilius Teto menginstruksikan kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Matim untuk merumahkan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.
“Gubernur, juga bupati sudah instruksikan. Mulai hari ini, tanggal 20 Maret sampai 4 April seluruh satuan pendidikan diliburkan,” ujar Teto kepada Ekora NTT, Jumat siang (20/3/2020).
Ia menyebut, instruksi untuk meliburkan sementara proses pembelajaran di seluruh sekolah di Matim, merupakan langka kewaspadaan resiko penularan virus corona di lembaga pendidikan.
Menurutnya, selama liburan ini, guru tetap menyiapkan bahan ajar dan melaksanakan pembelajaran dengan memberikan tugas secara manual kepada siswa-siswi.
“Informasi ini kami sudah sampaikan kepada seluruh satuan pendidikan di Matim,” klaim Teto.
Ia mengharapkan agar selama peserta didik dirumahkan sementara, orang tua atau wali harus memperhatikan aktifitas belajar anaknya.
Ia juga berharap agar selama dirumahkan, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan selalu menjaga kondisi kesehatan.
“Kurangi aktifitas di luar rumah, hindari kontak fisik, selalu cuci tangan dengan air dan sabun,” katanya.
Data kasus Corona di Indonesia
Merujuk data detik.com, hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 227 orang positif terjangkit virus corona di Indonesia.
Dari jumlah itu, 25 orang meninggal dunia, 11 orang dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam proses perawatan.
Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah kini sedang serius menangani masalah virus corona.
Masyarakat diimbau untuk jangan panik dan tetap melakukan langka-langka pencegahan dini virus corona dengan tetap menjaga imunitas tubuh, mengurangi kontak fisik dengan orang lain, mencuci tangan menggunakan air dan sabun sesering mungkin serta menghindari kerumunan.
Ambrosius Adir