Musrenbang Kabupaten Matim Dilakukan Lewat Telekonferensi

Borong, Ekorantt.com – Kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2020 digelar melalui telekonferensi, demi menghindari kerumunan.

Pantauan Ekora NTT, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas berkomunikasi dengan para peserta rapat melalui layar dan alat komunikasi yang sudah diatur oleh tim dari Bappeda.

Semua  Peserta rapat dari kecamatan langsung  berkomunikasi menggunakan layar dan alat komunikasi yang sudah diatur dari masing masing kecamatan. 

Sedikit terganggu saat Ketua DPRD Matim menyampaikan sambutan.Namun dengan cepat dilakukan perbaikan oleh teknisi, sehingga bisa dilanjutkan.

Bupati Agas yang ditemui usai kegiatan mengatakan, telekonferensi merupakan hal baru yang dilakukan pemerintah hampir diseluruh Indonesia.
“Ini hal baru dan kita belum terbiasa menggunakan ini karena selama ini kita lakukan pertemuan dengan tatap muka bersama dalam gedung” katanya.

Menurutnya Musrenbang tingkat kabupaten tahun ini menggunakan metode telekonferensi sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar pencegahan Covid-19, yakni menghindari adanya kerumunan massa.

Bupati Agas mengatakan Musrenbang itu membahas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)  2021 untuk arah kebijakan dan prioritas pembangunan di tingkat  Kabupaten Matim.

“Saya minta semua bisa ikut mencermati. Juga memberi masukan dan saran ,guna kesempurnaan dokumen perencanaan 2021” katanya.

Dia juga mengimbau agar tidak perlu panik dan gelisah yang berlebihan terkait virus corona. 
“Kita semua diharapkan  untuk disiplin dan taat mengikuti anjuran pemerintah. Tim penanganan Covid 19 di Kabupaten sudah dibentuk bersama unsur Polri, TNI, dan unsur lainnya akan terus bahu-membahu menangani Covid-19. Matim belum masuk dalam daerah terpapar. Namun kita harus waspada supaya kita semua aman,” katanya.

Sementara itu, ketua DPRD Matim Heremias Dupa dalam telekonferensi mengatakan,  salah satu pokok perumusan RKPD  adalah menelaah pokok pikiran DPRD.

“Di dalamnya memuat hasil reses atau penjaringan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Sesuai  Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Timur Nomor 9 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2019-2024, ada beberapa isu strategis yang diangkat pada Tahun 2021, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakaat Kabupaten Manggarai Timur, melalui pengingkatan kualitas pembangunan kesehatan, peningkatan mutu dan Kualitas pendidikan dan mengatasi guncangan sosial masyarakat; pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produktifitas sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkesinbambungan; pembangunan infrastuktur dasar yang merata dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan; reformasi birokrasi; dan peningkatan pelayanan publik yang optimal.
Selain itu, lanjutnya, RKPD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021 juga mengangkat  isu strategis: peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi melalui pengembangan potensi unggulan lokal menuju industri berbasis pertanian.

Menurut Dupa, sejumlah isu strategis tersebut sangat relevan untuk digarap pada tahun 2021 yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Matim periode 2019-2024.

Rosis Adir

TERKINI
BACA JUGA