Ende, Ekorantt.com – Direktur Angkutan Penumpang PT Pelayaran Indonesia O. M Sodikin mengeluarkan surat dinas penghentian sementara pelayaran kapal milik Pelni ke wilayah NTT terhitung sejak 12 April hingga 30 Mei 2020.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selanjutnya beberapa kapal milik PT Pelni yang selama ini melayani angkutan penumpang ke wilayah NTT akan menjalani portstay dan pemeliharaan di Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Kepala PT Pelni Cabang Ende, Selamat Yanuardi yang dikonfirmasi Ekora NTT pada Senin (13/4/2020) membenarkan perihal penghentian sementara pelayaran kapal Pelni ke wilayah NTT termasuk Pelabuhan Ende.
“Benar. Kita sudah dapat suratnya. Itu berlaku untuk seluruh NTT. Untuk sementara waktu kita hentikan penjualan tiket online,” ujar Yanuardi
Penghentian tersebut, kata Yanuardi, mempertimbangkan penutupan pelabuhan dan pembatasan penumpang ber-KTP daerah tujuan NTT. Di sisi lain, penghentian juga dilakukan demi efisiensi operasional kapal, rasionalisasi jumlah penumpang, dan pengiriman barang pada masa karantina wilayah akibat wabah Covid-19.
“Ini pemberlakuan sementara. Selanjutnya, kita tunggu instruksi dari pusat,” tandas Yanuardi
Penghentian sementara pelayaran Kapal Pelni diharapkan mampu menekan atau meredam laju penyebaran Covid-19 di NTT .
Untuk diketahui, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ende mencatat, 1.796 Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan, 22 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 3 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Ende hingga Senin, 13 April 2020.
Sebanyak 22 Orang Tanpa Gejala adalah eks penumpang KM Lambelu yang saat ini sedang menjalani masa karantina terpusat di Rumah Jabatan Bupati Ende.
