Dana PKH Cair Rp16 Miliar, Pemkab Ende Minta Antisipasi Kebutuhan Pokok saat Wabah Corona

Ende, Ekorantt.com – Kementerian  Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Ende telah mencairkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan pertama tahun 2020 sebesar Rp16 miliar.

Dana tersebut dialokasikan kepada 18.009 penerima PKH di Kabupaten Ende.

Di tengah merebaknya wabah corona, Pemerintah Kabupaten Ende meminta agar dana PKH yang telah dicairkan tersebut dimanfaatkan untuk mengatisipasi persediaan kebutuhan pokok selama wabah corona.  

Bupati Ende H. Djafar H. Achmad dalam rapat evaluasi tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Ende, Rabu (15/04/2020) menegaskan, seluruh bantuan langsung kepada masyarakat di Kabupaten Ende harus didata secara terpadu demi menghindari tumpang tindih bantuan.

“Sekarang ada banyak subsidi, baik listrik, maupun KK miskin. Kita akan data semuanya dan tidak boleh tumpang tindih. Saya minta masing-masing dinas untuk lakukan integrasi data,” tegas Bupati Djafar.

Saat dikonfirmasi Jumat (17/4/2020), Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Marni Kusuma mengaku pihaknya sedang mendata calon penerima bantuan langsung bagi warga yang terdampak Covid-19.

“Memang saat ini ada banyak bantuan. Ada PKH, bantuan Sembako, maupun BLT dana Desa. Tugas kita, lakukan sinkronisasi data agar tidak tumpang tindih,” ujar Kadis Marni.

Pentingnya data penerima bantuan digarisbawahi juga oleh Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ende, Vinsen Budu. Menurutnya, data terpadu kesejahteraan sosial menjadi kunci dalam realisasi bantuan penanganan Covid-19.

Dinas Sosial juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan desa untuk mengakomodir warga terdampak yang belum ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, Koordinator Pendamping Program PKH Kabupaten Ende, Thomas Neru membenarkan bahwa pihaknya telah mencairkan dana sebesar Rp16 miliar lebih kepada 18.009 orang penerima manfaat di Kabupaten Ende.

“Bulan April rekan-rekan pendamping PKH di masing-masing kecamatan telah memfasilitasi pencairan dana untuk penerima manfaat. Kita sampaikan dana tersebut dapat digunakan untuk penyediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk menghadapi bencana corona yang saat ini sedang melanda Indonesia dan dunia,” tutup Thomas.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img