Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Deno Kamelus meminta masyarakat di kabupaten itu untuk tidak mengucilkan orang yang datang dari daerah terpapar, menyusul banyaknya perantau asal Manggarai yang pulang kampung selama masa pandemi COVID-19.
“Sekarang situasi di lapangan, sepertinya setiap orang yang datang dari tempat terpapar itu dikucilkan dan dianggap musuh,” kata Deno kepada sejumlah wartawan usia Rapat Paripurna di Kantor DPRD Manggarai, Senin (20/4/2020).
Menurut Deno, penolakan terhadap orang yang datang dari daerah terpapar adalah suatu sikap yang “kurang bagus”.
Mestinya, kata dia, masyarakat mendukung dengan terus mengingatkan agar mereka yang datang dari daerah terpapar itu betul-betul mengikuti protokol kesehatan.
“Psikologi sosial itu menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Bagimana harus memberi dukungan, wellcome kepada mereka yang datang, dengan mengingatkan yang datang itu agar selalu mengikuti protokol kesehatan,” katanya.
Deno juga meminta wartawan untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat, bukan hanya tentang cara pencegahan penularan COVID-19, tetapi lebih dari itu, juga tentang menjaga psikologi sosial melalui pemberitaan yang tidak terkesan membuat masyarakat panik.
Deno mengatakan, ada 3000 lebih warga Manggarai yang pulang dari daerah terpapar. Dari jumlah itu, yang sudah selesai masa karantina, kini sudah lebih dari setengah, dan mereka dalam kondisi sehat.
“Kita berdoa, semoga mereka tetap seperti ini dan kita terus pantau,” tutupnya.
Adeputra Moses
