Maumere, Ekorantt.com – Ikatan alumni SPEKWA (SMP Katolik Watukrus) angkatan 1992 menyumbang 500 lembar masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah yang merupakan almamater kebanggaan.
Koordinator SPEKWA 1992, Yohanes Vianey Lidi Vianey menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada almamater di tengah wabah Covid-19.
“Kami secara pribadi ada kerinduan yang mendalam buat almamater. Kerinduan ini sudah sekian lama namun belum terealisasi. Kami mulai menggagas untuk mengumpulkan teman-teman seangkatan menggalang dana di tengah Covid-19 agar kita bisa berbagi kasih dengan almamater tercinta,” ungkapnya di sela-sela pembagian masker di Aula SMPK Watukrus Bola, Sabtu (30/5/20).
Dikatakannya, meskipun hanya memberikan selembar masker kain yang tak bernilai, namun niat mereka tulus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami memberi dari kekurangan kami untuk mencegah penularan virus corona. Kami datang dari Maumere mewakili teman-teman yang di Jawa, Kalimantan, bahkan di Batam,” ujarnya.
Marius Maryanto dan Francois Gobang berharap, semoga langkah awal dari alumni SPEKWA 1992 mampu menggugah teman-teman angkatan lain agar bisa berbagi kasih dengan almamater tercinta.
“Ini baru langkah awal SPEKWA 1992, ke depan bertepatan dengan HUT sekolah, kita akan berbuat sesuatu yang lebih besar lagi. Terima kasih untuk bapak ibu guru yang telah membentuk kami menjadi manusia seperti saat ini,” ungkap Maryanto.
Kepala Sekolah SMPK Watukrus Bola, Maria Dolorosa mengucapkan terima kasih kepada alumni angkatan 1992 yang sudah berbagi kasih untuk pendidik, pelajar dan pegawai di SMPK Watukrus.
“Terima kasih untuk alumni angkatan 1992 karena sudah beri bantuan masker. Jangan hanya hari ini datang ke sekolah tapi teruslah datang ketika kalian merindukan almamater ini,” ucapnya dengan senyum.
