Uji Coba Pasar Rabu-Boawae, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli

Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo menguji coba pelaksanaan Pasar Rabu di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo pada Rabu (10/6/2020).

Uji coba pelaksanaan pasar mingguan tersebut bertujuan untuk memantau kedisiplinan masyarakat, baik pembeli maupun pedagang, menyambut new normal.

(Baca juga: Uji Coba Pasar Rabu di Boawae, Kaum Jompo dan Ibu Hamil Dilarang Masuk Pasar)

Pantauan Ekorantt.com, Pasar Rabu yang biasa dipenuhi ribuan pengunjung tampak sepi dan hanya terdapat puluhan pedagang yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nagekeo.

Sejumlah petugas dari Polsek Boawae, Koramil Boawae, dan pihak Puskesmas Boawae nampak mengawasi pintu masuk pasar.

Maria Mi, salah satu pedagang kain adat mengatakan, dirinya sudah berada di lapak jual sejak pukul 07.00 pagi. Namun hingga pukul 12.15 Wita, belum ada yang membeli kainnya.

“Sepi sekali pak. Padahal yang saya bawa hanya kain adat dan beberapa potong rompi adat untuk ukuran anak-anak,” ujarnya.

Dikisahkannya, kondisi tersebut merupakan pengalaman pertama sejak ia mulai berjualan. Padahal, sebelum pandemi, belasan bahkan puluhan potongan kain laku terjual.

Maria mengaku harus kembali ke pasar demi menyambung hidup.

“Uang hasil jualan kain, saya gunakan sebagian untuk kebutuhan sehari-hari anak sekolah,” tuturnya.

Agnes Dede, pedagang pinang mengalami hal yang sama. Dirinya mengaku sedih dengan sepinya pengunjung Pasar Rabu.

“Sepi pak. Dari pagi baru satu kumpul dengan harga Rp5.000 yang terjual. Biasa kalau saya bawa satu karung 50 kilogram bisa habis terjual,” ungkapnya.

Meski demikian, keduanya berharap agar pelaksanaan pasar tetap dibuka pada minggu-minggu mendatang.

“Mungkin ini baru pertama dibuka, jadi sepi pembeli. Kami tetap berharap minggu mendatang pasar tetap dibuka,” ujar Agnes.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA