Diskusi Virtual Bersama IPELMEN Kupang, Bupati Djafar Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Ende, Ekorantt.com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Ende di Kupang (IPELMEN) menyelenggarakan diskusi virtual pada Jumat, (12/5/2020).

Menghadirkan narasumber Bupati Ende H. Djafar H. Achmad, Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere, Wakil Ketua DPRD Ende Erikos Emanuel Rede, dan Alumnus IPELMEN Kupang Heribertus Gani, diskusi tersebut membicangkan persiapan Pemkab Ende menghadapi new normal.

Bupati Djafar menegaskan, pemberlakuan new normal di Kabupaten Ende mulai berjalan 15 Juni 2020 mendatang. Pemberlakuan new normal itu sendiri merupakan kebijakan pemerintah setelah mengkaji dan mengevaluasi penanganan Covid-19.

Saat ini, kata Bupati Djafar, Pemkab Ende sedang menyiapkan perangkat aturan pemberlakuan new normal.

Berbagai fasilitas publik akan dibuka, baik pasar, sarana ibadah, lembaga pendidikan, dan akses transportasi. Kembali dibukanya berbagai fasilitas publik akan memberi ruang kepada masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa, namun tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Kita minta masyarakat tetap disiplin untuk menjaga kesehatan diri dan menjalankan protokol kesehatan seperti selalu cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Di berbagai fasilitas publik akan disiapkan fasilitas protokol kesehatan,” terangnya.

Bak gayung bersambut, Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan peraturan gubernur tentang kebijakan new normal di NTT.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Mingggu Mere.

Bahkan, jelas Minggu Mere, Pemprov telah mengatur penerapan new normal, yang mengatur aktivitas masyarakat di berbagai ruang publik.

Merespon persiapan pemerintah, Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede dalam diskusi online itu mendukung penuh upaya pemerintah.

Hanya saja, menurut Erikos, menyambut new normal, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif, termasuk konsistensi melaksanakan protokol kesehatan.

Erikos meminta pemerintah untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan sumber daya tenaga kesehatan dengan baik demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

“Semua fasilitas kesehatan harus disiapkan dan DPRD siap mendukung penuh kerja pemerintah,” kata Erikos.

Alumnus IPELMEN Kupang Heribertus Gani punya pendapat yang sama.

Gani menyarankan, Pemerintah Kabupaten Ende harus memperkuat sosialisasi terkait new normal agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

“Pada prinsipnya kita setuju. Asal sosialisasi intens dilakukan. Selain itu regulasi mesti disiapkan. Kita berharap ekonomi warga kembali pulih,” ujar Heri Gani.

Saat diwawancarai Ekora NTT, Ketua IPELMEN Kupang, Wens Jowowa menuturkan, pelaksanaan diskusi virtual merupakan bentuk kepedulian pelajar-mahasiswa perantauan Ende di Kupang terhadap langkah Pemkab Ende menangani Covid-19.

“Sebagai mahasiswa, kami merasa terpanggil dan ikut berperan memberikan saran konstruktif bagi pengambil kebijakan di daerah,” tandas Wens.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img