Maumere, Ekorantt.com – Para pengunjung nekat menuruni tebing curam sebagai akses jalan ke lokasi wisata Pondok Santai Tanjung Watukrus, Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Pasalnya, akses jalan ke sana ditutup pemilik lahan.
Salah satu pengunjung, Nona Ivan mengatakan, akses jalan menuju tempat wisata ditutup dan sebagai alternatif mereka harus melewati jalan tebing yang ekstrim.
“Bisa ke pondok santai tetapi kita harus melewati tebing batu karang yang cukup besar di pinggir pantai. Sangat ekstrim, kalau terpeleset bisa jatuh ke laut,” kata Nona Ivan kepada Ekora NTT pada 24 Juni 2020 lalu.
Pemilik Pondok Santai Tanjung Watukrus Bola, Vinsensius Ferrer atau yang akrab disapa Om Ferry kepada Ekora NTT (24/6/2020) mengatakan, pemilik tanah menutup akses jalan karena sudah habis masa kontrak.
“Kami sudah runding di Polsek Bola. Tapi karena pemilik lahan minta biaya kontrak dua kali lipat. Saya tidak mampu. Selama wabah virus corona ini pemasukan menurun drastis karena sepi pengunjung. Dan mereka larang tidak boleh lewat lagi di tanah miliknya,” ungkapnya.
Lokasi pondok santai ini memang sudah menjadi salah satu spot wisata yang murah meriah. Apalagi telah ditata lebih baik.
Ferry berharap pemerintah bisa membantu dan menyelesaikan masalah tanah ini, agar bisa diselesaikan.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo sempat mengunjungi Pondok Santai Tanjung Watukrus usai meresmikan Puskesmas Bola pada Jumat (12/6/2020) lalu.
Bupati Robi berjanji untuk membangun akses jembatan menuju lokasi wisata.
