Maumere, Ekorantt.com – Gedung Puskesmas Bola yang baru diresmikan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dua bulan lalu (12/6/2020) sudah mengalami kerusakan.
Nampak plafon di lantai pertama (basemen) jebol dan meninggalkan lubang menganga. Lantainya juga tergenang air akibat rembesan saluran air dari lantai dua.
Tidak hanya itu, pipa saluran air pembuangan di toilet lantai dua juga bocor.
“Plafon itu jebolnya sudah lama karena sering terkena air yang rembes dari atas saluran pembuangan air dari WC di lantai dua sudah rusak. Air sering tergenang di lantai bawah ini dan kami merasa sangat tidak nyaman,” ungkap Wili, karyawan Puskesmas Bola.
Beberapa WC, kata Wili, baik di lantai satu maupun lantai dua sudah rusak, termasuk WC di ruangan kepala puskesmas.
Ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (12/8/2020), Kepala Puskesmas Bola, Yusminus mengatakan, dirinya belum mengetahui persis kondisi fisik gedung puskesmas yang rusak.
“Saya belum tahu persis kerusakannya ada di mana saja. Karena saya hari ini baru masuk kantor setelah mutasi serah terima jabatan kepala puskesmas yang lama. Tapi saya akan mengidentifikasi kerusakan gedung pada bagian mana saja. Setelah itu saya akan laporkan ke Dinas Kesehatan,” jelas mantan Kapus Mapitara ini.
Yusminus menuturkan, kepala puskesmas yang lama sudah melaporkan kerusakan gedung ini ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Dirinya juga membenarkan kalau toilet di dalam ruangannya itu juga sudah mulai mampat.
“Soalnya kalau kita siram air di jamban, kotorannya tidak langsung turun, macamnya mengambang begitu. Maka itu saya tidak mau pakai lagi WC ini,” katanya.
Untuk diketahui, gedung Puskesmas Bola menghabiskan dana miliran rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019. Bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Bola tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Cipta Konstruksi Indah pada tahun 2019 lalu.
