Maumere, Ekorantt.com – Banyak cara yang dilakukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020.
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Bhakti Luhur Wairklau Maumere merayakan kemerdekaan dengan melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah. Upacara bendera ini berlangsung sederhana dan hikmat.
Kepala Sekolah SLB Bhakti Luhur Maumere, Suster Veronika Lystianingsih dalam amanatnya mengatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menyurutkan semangat juang untuk mendidik ABK menjadi manusia yang berguna dan bermartabat.
“Semua komponen yang ada harus berjalan bersama-sama, sehati dan sejiwa untuk mendidik generasi muda dengan sepenuh hati,” ajak Suster Veronika.
Kepada Ekora NTT usai upacara bendera Suster Veronika mengatakan, Bhakti Luhur mendidik 114 ABK.
“Anak-anak yang ikut upacara bendera hanyalah anak-anak yang tinggal di asrama dan para guru. Sedangkan yang tinggal di luar tidak hadir,” jelas Suster Veronika.
Usai upacara bendera, lomba memasukkan pasir ke dalam botol diikuti ABK dan dibagi dalam dua kelompok yakni laki-laki dan wanita.
“Dalam waktu 10 menit dan siswa/i ini berhasil penuhkan botol dengan pasir yang diambil dengan senduk plastik kecil dengan jarak sekitar lima meter maka kelompoknya yang keluar sebagai juara,” ujar Wakasek Heriberta Cornelia Nalu.
Suasana lomba meriah karena teman-teman yang lain berteriak untuk memberikan semangat kepada peserta lomba.
Para guru juga tidak ketinggalan. Mereka mengikuti lomba lari sarung dan pertandingan bola voli dengan mengenakan daster. Tampak, para ABK dan para guru larut dalam kegembiraan.
Chelsi salah satu ABK mengatakan, dirinya senang karena bisa ditunjuk menjadi komandan regu pada upacara bendera dan dirinya juga dipercayakan teman-temanya untuk mengikuti lomba.
“Senang sekali,” ujarnya singkat.
Yuven Fernandez