Rayakan HUT ke-75 RI, Mama-mama di Wolomeze Berbagi Ilmu Menganyam kepada Anak-anak Desa

Bajawa, Ekorantt.com – Pandemi Covid-19 tak mengendurkan semangat sejumlah kalangan masyarakat untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia. Mama-mama di Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada yang tergabung dalam sanggar ‘Subi Nana’ merayakan kemerdekaan dengan mengadakan lomba berbagi keterampilan menganyam kepada anak-anak desa.

Ketua Sanggar ‘Subi Nana’, Emanuel Djomba menjelaskan, pada perlombaan ini, mama-mama mentransfer keterampilan menganyam kepada anak-anak.

“Kita melihat dampak dari pandemi cukup besar terhadap masyarakat kecil. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi ibu-ibu untuk terus menganyam,” ujarnya kepada Ekora NTT di Aula Kantor Desa Nginamanu, Senin (17/08/2020).

Setiap anggota sanggar ‘Subi Nana’ wajib mengajarkan anak-anaknya  untuk menganyam salah satu produk anyaman dari bambu.

Selama perlombaan, kata Emanuel, mama-mama wajib mendampingi dan memberi tutorial agar anak bisa menganyam secara mandiri di kemudian hari. Diharapkan juga memotivasi generasi muda untuk melestarikan budaya menganyam.

“Selama ini, kita juga sudah menghasilkan beberapa produk, misalnya tas tangan, pembungkus botol air, tas pria atau bahasa daerah disebut bere,” sebut Emanuel.

Menurut Emanuel, menganyam memiliki sejumlah filosofi seperti persatuan dan solidaritas.

“Kita tahu bahwa di tengah kehidupan yang sangat maju sekarang, kita lihat anak-anak mulai tidak tertarik pada budaya menganyam. Padahal menganyam adalah kebiasaan turun-temurun dari zaman dulu. Kita harapkan bisa dilanjutkan anak-anak kita,” pungkasnya.

Belmin Radho

spot_img
TERKINI
BACA JUGA