Ende, Ekorantt.com – Bukit Lia Ga, demikian nama salah satu bukit di Desa Kotabaru, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende. Nama Lia ga sendiri sudah menjadi perbincangan di kalangan wisatawan. Walaupun belum ditata secara serius, sudah banyak wisatawan yang datang ke sini.
Menawarkan keindahan khas perbukitan Pulau Flores, Bukit Lia Ga berdampingan langsung dengan Laut Flores dan sangat cocok bagi penyuka wisata foto selfie dan yang doyan berburu foto instagenic.
Jaraknya sekitar 100 kilometer dari Kota Ende, Ibu Kota Kabupaten Ende. Atau sekitar 40 kilometer dari Kota Maumere.
Bila sampai di wilayah Kotabaru, ada dua alternatif penyeberangan laut untuk sampai ke kaki bukit. Pengunjung bisa menyeberang laut lewat Dusun Bele, Desa Kotabaru. Butuh waktu tempuh sekitar 20-25 menit menuju kaki bukit dengan perahu motor.
Pilihan lain lewat pantai Ndondo. Jarak tempuhnya sekitar 60 menit dengan perahu motor. Meskipun lama, pengunjung disuguhkan dengan keindahan alam pesisir pantai yang indah. Melewati lengkungan teluk di Kawasan Moroboy dan Pabanama.
Dari kaki bukit, pengunjung butuh waktu hanya 15 menit untuk mencapai puncak. Rasa lelah terbayar saat tiba di atas bukit. Pemandangan bukit tampil menawan dari semua sisi.
Saat musim hujan, rumput hijau menutup bukit. Paduan warna biru langit, biru laut dan hijaunya rumput bikin hati takjub.
Tapi, balutan rerumputan kering berwarna coklat yang terbentang luas di seluruh sisi tak kalah indahnya pada musim kemarau seperti sekarang. Justru memancarkan kesan yang lebih eksotik.
(Baca juga: Upacara Bendera di Bukit Lia Ga, Camat Kotabaru: untuk Promosi Pariwisata)
Kami alami itu saat merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia pada Senin (17/8/2020) di puncak Lia Ga bersama Pemerintah Kecamatan Kotabaru.
Saat apel bendera selesai, kami befoto ria sesuka hati, mengabadikan momen dengan latar laut dan bukit sekaligus.
“Kita pilih upacara di Lia Ga untuk promosi wisata. Kami kira sangat layak untuk spot wisata yang menarik perhatian orang, khususnya para wisatawan,” kata Camat Kotabaru, Gregorius Maria Ade usai upacara bendera.
Camat Gregorius mengatakan, pemerintah akan menata objek wisata Lia Ga. Pembangunan infrastruktur pendukung jadi fokus perhatian.
“Tentunya kita akan serius memperkenalkan Lia Ga ini untuk Ende, Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu berharap agar obyek wisata Lia Ga wajib diperhatikan oleh pemerintah.
Sangu menjelaskan bahwa penataan yang tepat akan menjadikan Bukit Lia Ga sebagai salah satu spot wisata yang diincar wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Lebih dari itu, Sangu meminta agar pemerintah menerapkan model pariwisata berbasis masyarakat dalam menata pariwisata di Lia Ga.