Ruteng, Ekorantt.com – Bakal calon wakil bupati Manggarai, Heribertus Ngabut punya definisi tersendiri tentang perubahan di tengah persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
Bersama bakal calon bupati, Herybertus G. L. Nabit, Heri Ngabut memahami perubahan itu pertama-tama sebagai pergantian bupati.
“Bagi kami apa itu perubahan? Pertama ya ganti bupati. Kalau sudah ganti bupati, ganti pula caranya,” ujar Heri Ngabut saat penyerahan SK dukungan dari Partai Perindo, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Garuda, dan PSI di sekretariat pemenangan Paket Hery-Heri, Rabu (2/9/2020).
Setelah ganti bupati, kata Heri Ngabut, pertama-tama yang dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) birokrasi. Butuh orang-orang hebat untuk menempati jabatan penting agar pelayanan berjalan maksimal.
“Kedua cari duit, kalau tidak ada uang, tidak bisa lagak kita. Apakah 250 miliar belanja publik bisa urus jalan hotmix yang sudah rusak dimana-mana,” ujarnya.
Karena itu, sebut Heri Ngabut, bersama partai politik pengusung, Paket Hery-Heri siap membuka jalan menuju perubahan.
Baginya, penambahan empat partai pengusung- Partai Perindo, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Garuda, dan PSI- merupakan sebuah energi yang positif.
Untuk diketahui, Paket Hery-Heri mendapat dukungan dan diusung oleh 10 partai politik (Parpol). Adapun ke-10 partai politik tersebut yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Garuda, Partai Perindo, PKPI, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
