Ruteng, Ekorantt.com – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur) mendaftarkan diri di KPUD Manggarai, Minggu (06/9/2020).
Usai daftar, Deno Kamelus memberikan keterangan pers kepada awak media. Disinggung soal pernyataan Mantan Bupati Manggarai, Christian Rotok dalam deklarasi Hery-Heri sehari sebelumnya, calon petahana itu langsung memberikan tanggapan.
Deno menyebutkan bahwa soal beda pilihan politik adalah hal yang biasa.
“Bagi saya pindah-pindah pilihan itu biasa, tapi jangan hina saya. Itu aja saya minta. Jangan menghina saya. Itu saja permintaan saya,” katanya saat diwawancara awak media.
Menurutnya, menyebut istilah baju bete (robek) adalah bentuk penghinaan.
“Silakan, beda pilihan boleh. Tapi jangan menghina saya. Antara lain bilang saya ini otak sudah pikun, lalu kemudian saya ini baju botek, baju bete. Itukan penghinaan. Dan saya lawan,” tegasnya.
Deno mengakui bahwa ‘mantan pemimpin’ itu pernah menjadi bagian dari sejarah hidupnya.
“Saya menghargai dia karena kaka. Saya menghargai dia karena dia pernah bagian dari sejarah hidup saya,” cetusnya.
“Satu saya punya sifat adalah saya menghargai orang pernah berbuat baik terhadap saya. Bukan karena dia pintar. Bukan karena dia cerdas lebih dari saya. Tidak,” tambahnya lagi.
Ia menambahkan, jika Deno-Madur terpilih kembali, hal yang diprioritaskan adalah apa yang menjadi kebutuhan rakyat.
Sampai hari ini, kata Deno, berdasarkan survei, rakyat tetap memprioritaskan infrastruktur pada urutan paling pertama. Setelah itu, bidang seperti ekonomi dan bidang yang lain baru dibangun.
“Apa yang rakyat butuh, itu yang saya prioritas. Bukan apa yang saya mau dan Pa Victor mau,” tutupnya.
Adeputra Moses