Maumere, Ekorantt.com – Salah satu pemandangan yang kita jumpai di setiap sudut kota Maumere pada siang hari adalah munculnya banyak pedagang es buah.
Jika berkunjung ke Pasar Alok, jangan lupa mampir ke lapak es buah melon milik Suryani yang tepat berada di samping kantor pengelola Pasar Alok.
Di ruangan berukuran 2 x 2 meter yang beratap dan berdinding seng biru ini, Suryani menjajakan es buah yang digandrungi banyak pembeli saban hari.
Perempuan asal Bugis ini menawarkan es buah biasa dan es buah melon cincau yang unik sekali rasanya karena terasa beda saat masuk ke tenggorokan.
“Yang laris di sini es buah melon cincau pak. Rasanya tu bikin segar, pokoknya dijamin beda,” ujar Suryani kepada Ekora NTT belum lama ini.
Es Buah ini hadir dengan cita rasa manis dan segar. Cocok dinikmati saat cuaca panas.
Suryani menuturkan, dirinya mulai berjualan di Pasar Alok sejak bulan Desember 2019.
Menurutnya pilihan berdagang es buah adalah karena cuaca kota Maumere yang panas menyengat pada siang hari. Usaha ini diyakininya bisa menambah pundi-pundi rupiah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Diakuinya, banyak penjual es buah di Kota Maumere. Namun dirinya berusaha untuk tampil beda memenuhi keinginan pelanggan.
Harga es buahnya adalah 5 ribu rupiah per gelas. Setiap hari Suryani biasa menjual 60 gelas buah. Jika ramai pengunjung, maka selalu habis terjual.
“Kalau pun sepi palingan 40 gelas biasanya terjual”.
Ia menyebut, pelanggan tetapnya adalah pegawai kantor pengelola pasar Alok dan penjual rombengan.
“Kalau yang penjual rombengan saya dekat kan pelayanan dengan mengantar sendiri es buah ke tempat penjualan mereka. Ya, dalam sehari saya bisa meraup keuntungan dari dua ratus sampai tiga ratus ribu,” ujarnya.
Kepada para pengunjung Pasar Alok, Suryani mengajak untuk jangan lupa mampir ke lapak es buahnya kalau haus.
Yuven Fernandez