Seorang Petani di Manggarai Mendadak Jatuh dan Meninggal

Ruteng, Ekorantt.com – Seorang petani asal Nio, Desa Hilihintir, GB (61) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di jalan raya persawahan Cambir, Desa Cambir Leca, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai pada Minggu (13/9/2020).

Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono mengatakan, sekitar pukul 07.00 Wita, seorang saksi atas nama Biata Lalos sedang membersihkan rumput di sawahnya, yang jaraknya sekitar 80 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat saksi berdiri, ia melihat korban sementara berjalan di jalan umum dan langsung jatuh terkapar di atas jalan itu,” tulisnya dalam keterangan resmi yang diterima Ekora NTT, Senin (14/9) pagi.

Melihat kejadian itu, lanjutnya, Biata Lalos sontak berteriak memanggil Roni Hawan – salah satu petani – untuk menolong korban.

“Dan kedua saksi menghampiri korban, namun korban ditemui sudah tidak bernapas lagi,” ujarnya.

“Kemudian mereka mencari bantuan kendaraan dan membawa korban ke rumahnya,” tambahnya.

Menurut Ipda Bagus, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban meninggal. Namun, dugaan keluarga, korban meninggal karena kecapaian.

“Menurut keterangan keluarga, setiap malam korban ke sawah untuk menjaga aliran air ke sawah miliknya di Cambir,” katanya.

Korban diketahui menuju lokasi sawah itu sejak Sabtu (12/9) malam, sekitar pukul 21.00 Wita.

“Korban pamit ke istrinya pergi untuk mengairi sawah miliknya di Cambir, Desa Cambir Leca,” ujar Ipda Bagus.

Menurutnya, pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dan menolak autopsi jasad korban.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA