Larantuka, Ekorantt.com – Sebanyak tujuh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Flores Timur terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka adalah prajurit TNI AD Kodim 1624 Flotim yang baru pulang pendidikan di Bali pada 31 Agustus 2020 lalu. Mereka tergabung dalam rombongan prajurit TNI berjumlah 133 orang yang siap ditugaskan di Flores Timur dan Lembata.
Komandan Kodim 1624 Flores Timur, Letkol Imanda Setiyawan, saat jumpa pers di lokasi karantina Biara Emaus Weri, menjelaskan bahwa ketujuh prajurit TNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Setelah mereka tiba, kami mendapat perintah langsung dari komando atas untuk melakukan rapid kepada seluruh prajurit. Sesudah minggu kedua ini seharusnya mereka sudah dikirimkan ke desa binaan. Namun, hasilnya seperti ini,” jelas Letkol Imanda.
“Mereka tanpa gejala. Jadi sulit dideteksi. Maka selanjut kita bersama pemerintah untuk melakukan upaya pelacakan terhadap kontak erat pasien,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua GTTP Kabupaten Flores Timur Agustinus Payong Boli menjelaskan, dengan penambahan tujuh kasus baru, jumlah pasien Covid-19 di Flores Timur menjadi 8 orang.
“Sebelumnya, pada 14 September 2020 lalu, ditemukan satu kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu seorang pelaku perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan asal Desa Watobuku-Lamakera, Kecamatan Solor Timur,” sebutnya.
Agus Boli menegaskan bahwa pemerintah sangat serius dalam menangani penularan Covid-19. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-sehari.
“Di era new normal ini, masyarakat dari daerah zona merah dan hitam di Indonesia secara bebas keluar masuk. Oleh karena itu potensi penyebaran virus corona sangat tinggi. Oleh karena itu, saya mengimbau agar warga Flores Timur patuh menjaga Protap kesehatan dalam aktivitas sehari,” imbaunya dengan tegas.