Maumere, Ekorantt.com – Mendidik pelajar agar bangun kampung menjadi salah satu komitmen SMKS St Ignasius Wairterang. Sekolah yang terletak di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka ini merupakan sekolah kejuruan yang mulai beroperasi pada tahun ajaran 2019/2020.
Monika Mone selaku Kepala sekolah SMKS St. Ignasius Wairterang pekan lalu menjelaskan latar belakang berdirinya sekolah ini adalah demi mengakomodasi anak-anak tamatan SMP yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke Kota Maumere.
Latar belakang lainnya adalah lahan tidur di wilayah ini belum dioptimalkan. Hadirnya sekolah ini diharapkan mampu memotivasi para pelajar dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan tersebut.
“Banyak lahan tidur yang belum dikelola secara optimal. Jadi kita harapkan ada proses untuk saling belajar. Para pelajar setelah tamat bisa lanjut kuliah tapi bisa juga yang tidak lanjut boleh lebih giat memanfaatkan lahan tidur yang belum dioptimalkan itu,” jelas Monika
Pihak sekolah, kata Monika, berharap anak-anak didik bisa terjun ke dunia pertanian dengan lebih profesional.
“Dengan begitu anak-anak kita dapat membangun kampung karena ilmu yang diperoleh tanpa harus merantau,” demikian tutur Monika.
Selain itu, harap Monika, tamatan SMKS Wairterang secara mandiri mampu menggali potensi yang ada sesuai dengan kejuruan yang dipilih selama proses belajar. Yang pilih jurusan peternakan kelak dapat membuka usaha ternak. Di bidang pariwisata bisa menggali potensi wisata menjadi obyek wisata.
“Saat ini pihak sekolah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wairterang melakukan survei dan mendata potensi wisata alam, budaya dan bahari. Kita berusaha menata potensi yang ada untuk ditingkatkan menjadi obyek wisata,” ujar Monika.
Salah satu pendiri, Ignasius Selvesman mengungkapkan bahwa hadirnya SMKS Wairterang tidak terlepas dari keprihatinan akan banyak peserta didik SMP yang tidak bisa melanjutkan studi ke tingkat SMA/SMK karena faktor keuangan dan jarak sekolah yang jauh.
Yuven Fernandez
