Ende, Ekorantt.com – Kursi Wakil Bupati Ende sudah lowong sejak tahun lalu. Pasalnya, koalisi partai pengusung Paket Marsel-Djafar dalam Pilkada 2018 belum menemui kata sepakat.
Sejumlah nama bakal calon memang sudah muncul ke permukaan. Tapi masih sebatas wacana karena belum adanya pertemuan resmi dalam internal koalisi.
Ditemui saat mengikuti Musyawarah Anak Cabang PDIP Perjuangan di Hotel Dwi Putra, Kota Ende, Kamis (15/10/2020), Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad akan segera memfasilitasi para ketua partai koalisi untuk duduk bersama dan membahas posisi jabatan wakil bupati.
“Saya tidak diam. Sudah dua kali saya surati para ketua partai koalisi. Ini kan ada tujuh partai koalisi jadi mungkin sulit dalam komunikasi politiknya. Dan sebagai pembina politik saya siap untuk himpun partai koalisi untuk duduk bersama. Segera,” ujar Bupati Djafar.
Bupati Djafar bahkan sudah berkomunikasi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terkait jabatan Wakil Bupati Ende yang masih lowong.
“Saya sudah bicarakan dengan bapak gubernur. Tidak boleh lama-lama. Secepatnya akan kita duduk bersama,” terangnya.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Mahmud Djega meminta Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad untuk berinisiatif mengumpulkan partai koalisi pengusung Marsel-Djafar sehingga posisi wakil bupati dapat terisi.
“Bupati tidak boleh diam dan menunggu. Untuk kepentingan daerah, bupati sebagai pembina politik punya peran untuk memfasilitasi kelompok partai koalisi. Beliau kan bukan bupati dari kelompok independen. Kan diusulkan partai. Maka bupati punya andil dalam memfasilitasi agar segera diproses,” kata Mahmud.