Syukuran Gedung Baru ADS, Marsianus Jawa: Kita Dukung Investasi Apapun

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi NTT mendukung setiap investasi yang hadir di daerah asalkan berdampak positif bagi kualitas hidup masyarakat. Demikian diutarakan Kepala Dinas Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Marsianus Jawa pada acara peresmian gedung kantor baru PT Asia Dinasty Sejahtera (ADS) di Jalan Cendana Ende pada Minggu (29/11/2020).

Menurut Marsianus, investasi yang dilakukan ADS mesti dijaga karena ikut meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita dukung investasi apapun. Selama tidak ada pengeluhan dari nasabah maka tidak ada masalah. Kalau ada yang bilang bodong, yah inikan sesuatu yang baru. Sulit kita menjelaskan ke masyarakat. Jadi yang mesti jelaskan, yah teman-teman ADS,” kata Marsianus.

Dikatakan Marsianus, transaksi yang terjadi setiap hari di ADS akan memunculkan pertumbuhan dan gairah ekonomi di tengah masyarakat.

“Bayangkan transaksi setiap hari ratusan juta, tentu ekonominya akan tumbuh di Ende. Jadi kita dukung semua investasi yang ada di NTT,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ende, Kanis Poto menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ende sebagai regulator, fasilitator, dan dinamisator telah berperan sesuai dengan tupoksinya.

Terkait hadirnya PT ADS di Ende, beber Poto, perizinannya telah memenuhi syarat dengan memiliki berbagai jenis usaha, misalnya izin pada usaha sektor rill. Sedangkan jasa keuangan masih diproses karena menjadi domain pusat.

“Untuk jasa keuangan kita koordinasikan dan konsultasi dengan BKPM RI. Sekarang PT ADS sedang menyiapkan administrasi. Pemerintah kabupaten akan memfasilitasi. Bapak bupati sudah tugaskan saya untuk membantu memfasilitasi sampai tuntas. Untuk OJK, kami sudah lakukan video conference untuk membicarakan skema tentang jasa keuangan,” jelasnya.

Dijelaskan oleh Komisaris Utama PT Asia Dinasty Sejahtera, Kanis Nangge bahwa sistem investasi PT Asia Dinasty Sejahtera berbeda dengan lembaga perbankan. ADS sendiri menjual paket digital dan jasa ekonomi pada sektor rill.

“Kami tidak bodong. Tanpa dasar, tidak mungkin berkembang sampai saat ini. Hingga saat ini kami sudah memiliki tujuh izin. Jadi kami bukan jual uang. Tapi menjual paket digital. Rencana tahun 2022, kita akan masuk pasar saham. Kami secara manajemen sangat terbuka. Kalau mau tahu tentang ADS, mari datang dan berdiskusi,” pungkas Nangge.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img