Tiga Mahasiswa Unipa Indonesia Menangi Frans Seda Award 2020

Maumere, Ekorantt.comPanitia Frans Seda Award 2020 baru saja mengumumkan para pemenang dalam berbagai kategori yang dilombakan. Tiga mahasiswa dari Universitas Nusa Nipa Indonesia berhasil menjadi pememang pertama untuk kategori pembuatan video profil. Ketiganya adalah Karolina Karmadina, Aemelius Alex Lota, dan Maria Katarina Naru. Pengumuman pemenang yang disampaikan oleh Panitia melalui akun instagram @franssedaaward2020 ini sontak membuat ketiganya kegirangan.

“Kami rasa seperti mimpi saja bisa juara. Kami kirimkan ada dua karya. satu kategori video dan satu lagi kategori artikel feature jurnalistik. Bersyukur sekali dan aduh rasanya macam mimpi saja bisa raih ini prestasi,” ujar Karlin saat dihubungi Ekora NTT pada Kamis (3/12/2020).

Menurut Karlin, keterlibatan mereka dalam pengiriman karya pertama sekali datang dari ajakan dari Rini Kartini, dosen pada Kampus Unipa Indonesia.

“Awal ikut lomba kami sebenarnya dapat informasi dari ibu Rini. Saling komunikasi dengan kawan, kami lalu dibimbing ibu Rini. Sosok muda yang kami angkat dalam video kami adalah Kaka Ferdy, salah seorang pegiat media dari Maumere TV dan juga seorang aktivis yang peduli pada kerja-kerja peliputan dalam bidang pertanian dan kesehatan,” ujar Kalin lagi.

Karlyn menambahkan, sosok yang diangkat mereka memang tidak cukup populer tapi dari kerja-kerja sosok yang diangkat tersebut menjadi penting untuk diketahui.

iklan

“Jadi kami angkat sosok Kakak Herman Yosef Ferdy itu karena orang muda ini unik. Sebagai jurnalis, ia peduli sekali dengan liputan yang menginspirasi. Terutama liputan-liputan tentang dunia pertanian dan kesehatan terlebih pada masa pandemi ini. Jadi kami pikir ini sosok yang istimewa untuk diangkat,” ujar Karlin.

Sementara Aemelius Alex Lota mengungkapkan bahwa pengalaman memenangkan Frans Seda Award ini sungguh sebuah kebanggaan tak terkira. Pasalnya Lota baru pertama kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini dan langsung menang.

“Saya kira ini peristiwa berharga dalam hidup. Saya baru pertama kali ikut yang model begini dan langsung juara, aduh rasanya senang sekali,” ujar Lota.

Rini Kartini, dosen Unipa Indonesia mengaku bangga atas capaian yang diraih para mahasiswanya.

Frans Seda Award sendiri adalah sebuah penghargaan yang dirintis oleh Yayasan Atma Jaya. Penghargaan ini terinspirasi dari nama tokoh Indonesia, Frans Seda (1926-2009), yang juga merupakan perintis dan pendiri Atma Jaya. Penghargaan ini diberikan kepada insan muda Indonesia yang mendedikasikan hidupnya pada aktivitas pendidikan dan kemanusiaan

Kontributor: Emanuel Randy Siku & Merlinda Overus

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA